Uu Ruzhanul: ASN Pemrov Jabar Jangan Bisanya Hanya Fotokopi

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 15:56 WIB
Uu Ruzhanul: ASN Pemrov Jabar Jangan Bisanya Hanya Fotokopi
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum foto bersama seusai membuka pelatihan CPNS Golongan III angkatan XI-XV tahun 2019 di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Jumat (2/8/19). Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Golongan III angkatan XI sampai XV 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ngabret (berlari cepat).

Menurut Uu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar harus mampu bekerja cepat guna mengakselerasi pembangunan Jabar sekaligus mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.

"Saya tidak mau lagi ada ASN yang bisanya hanya fotokopi, tapi harus menguasai keilmuan dan mengikuti perkembangan zaman. Kalau ASN-nya tidak memiliki keahlian, Jabar tidak bisa ngabret," katanya saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan XI-XV tahun 2019 di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Jumat (2/8/19).

Uu pun memaparkan tiga syarat utama ASN Juara, yakni integritas, profesional, dan melayani masyarakat. "ASN juara harus memiliki tiga kriteria, yaitu integritas, profesioanal dan harus melayani masyarakat dengan prima," katanya.

Pelatihan dasar untuk 200 CPNS pada penerimaan 2018 itu bertujuan membentuk ASN yang profesional dan berkarakter. Nantinya, mereka akan ditempatkan di berbagai perangkat Daerah Pemdaprov Jabar, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Total CPNS yang lulus pada penerimaan tahun 2018 sendiri berjumlah 1.060 orang.

Selain itu, Uu juga mengapresiasi keterlibatan TNI dalam pelatihan dasar tersebut. Sebab, kata dia, peserta diberikan materi tentang penanaman nilai kebangsaan dan kedisiplinan.

"Akhir-akhir ini salah satu lembaga survei mengatakan 30 persen ASN sudah tidak memiliki jiwa naisonalisme, ini sangat berbahaya, ASN adalah salah satu elemen tegaknya negara," tutupnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.6355 seconds (0.1#10.140)