Fokus Garap Motor, Tob Insurance Catat 320.000 Polis Asuransi

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 08:59 WIB
Fokus Garap Motor, Tob Insurance Catat 320.000 Polis Asuransi
Tob Insurance mencatat 320.000 polis pada tahun pertama berdiri. Mayoritas polis didapat dari polis sepeda motor baru. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Asuransi Total Bersama (Tob Insurance) mencatat penerbitan 320.000 polis pada tahun pertama beroperasi. Tingginya penjualan sepeda motor, terutama di Jawa Barat, menjadi andalan pendapatan perusahaan asuransi ini.

Direktur Keuangan Tob Insurance Fransiskus Xaverius Wandy mengatakan, sampai akhir Juli 2019, Tob Insurance telah menerbitkan lebih dari 320.000 polis, terutama untuk asuransi sepeda motor. Atas pencapaian itu, pihaknya mencatat pendapatan premi sebesar Rp70 miliar.

“Tahun ini Tob Insurance menargetkan pendapatan premi sebesar Rp150 miliar. Target tersebut optimistis tercapai seiring tingginya penjualan sepeda motor," kata Fransiskus.

Untuk mengedukasi masyarakat, ujar Fransiskus, Tob Insurance membagikan polis Asuransi Kecelakaan Diri dengan total nilai pertanggungan mencapai Rp2,5 miliar secara gratis kepada 100 wartawan. Juga memberikan kepada 10 nasabah pertama Tob Insurance dengan total nilai pertanggungan Rp250 juta.

Dia mengemukakan, Tob Insurance saat ini menggarap asuransi sepeda motor baru terutama untuk produk Honda. Hal itu didasarkan pada historical Tob Insurance yang didirikan PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group) yang merupakan bagian dari Triputra Group. Perusahaan tersebut dikenal sebagai distributor atau main dealer sepeda motor Honda wilayah Jawa Barat.

Tob Insurance berdiri sejak 12 September 2018, namun baru mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Januari 2019, melalui Izin Usaha di Bidang Asuransi Umum oleh Dewan Komisioner OJK melalui surat KEP–5/D.05/2019.

Adapun produk Tob Insurance meliputi Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran dan Harta Benda, Asuransi Pengangkutan, dan produk asuransi lainnya seperti Asuransi Uang, dan Asuransi Rekayasa.

Presiden Direktur PT Asuransi Total Bersama (tob insurance) Rudy Gunawan mengatakan, hadirnya Tob Insurance dilatarbelakangi oleh pengalaman pemegang saham di bidang automotif dan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia.

"Saat ini Tob Insurance memiliki 11 produk asuransi yang telah mendapatkan izin OJK dengan kantor pemasaran sebanyak 16 kantor, tersebar di beberapa kota di Indonesia," kata Rudy.

Tob Insurance, ungkap dia, akan mengembangkan layanan berbasis teknologi. Untuk itu, saat ini Tob Insurance secara terus menerus melakukan pengembangan aplikasi dan sistem, baik untuk internal maupun eksternal, guna menggapai pangsa pasar seluas-luasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3436 seconds (0.1#10.140)