Ini Tanggapan PVMBG Terkait Gempa di Barat Daya Sumur Banten

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 20:39 WIB
Ini Tanggapan PVMBG Terkait Gempa di Barat Daya Sumur Banten
Info grafis letak episentrum gempa tektonik magnitud 7,4 di Barat Daya Sumur, Banten. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gempa bumi terjadi pada Jumat 2 Agustus 2019 sekitar pukul 19.03 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS, dengan magnitudo 7.4 pada kedalaman 10 km, berjarak 137 km baratdaya Sumur, Banten.

Sedangkan informasi dari Unites States Geological Survey (USGS) mencatat gempa bumi pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS dengan magnitudo M6.8 pada kedalaman 42.8 km.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi.

Pusat gempa bumi, kata Kasbani, berada di laut. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi adalah pesisir selatan Banten, Jawa Barat, dan Lampung yang pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter.

Batuan berumur Kuarter serta batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, belum kompak dapat bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi.

"Penyebab gempa bumi, berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kasbani dalam rilis tertulis, Jumat (2/8/2019).

Dampak gempa bumi, ujar Kasbani, BMKG mengeluarkan peringatan tsunami untuk gempa bumi ini dengan status Siaga di Pandeglang Selatan dan pesisir selatan Lampung.

Status Waspada di Pandeglang Utara, Lebak, pesisir Lampung bagian barat, dan pesisir Bengkulu. Guncangan gempa bumi terasa dengan intensitas III-IV MMI di Pandeglang dan pesisir selatan Lampung, II-III MMI di Jakarta, Bandung, Depok hingga Yogyakarta.

Pos PGA Gunung Anak Krakatau di Pasauran, sekitar Pantai Carita dilaporkan tidak ada kerusakan dan gempa bumi terasa pada skala II-III MMI.

"Penduduk sekitar mengungsi ke arah bukit dan menjauhi pantai. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini," ujar Kasbani.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5102 seconds (0.1#10.140)