Agung Hercules Dimakamkan di TPU Cikutra, Isa Bajaj Bawa Barbel

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 16:02 WIB
Agung Hercules Dimakamkan di TPU Cikutra, Isa Bajaj Bawa Barbel
Prosesi pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Agung Hercules telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung seusai salat Jumat sekitar pukul 13.25 WIB. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat.

Jenazah diantar oleh ratusan pelayat yang merupakan rekan seprofesi almarhum. Tampak pula sahabat Agung Hercules dari komunitas pecinta motor besar, Bikers Brotherhood MC Indonesia.

Puluhan anggota Bikers Brohterhood konvoi motor gede (moge) mengantarkan Agung Hercules ke peristirahatan terakhir.

Isa 'Bajaj', sahabat Agung, membawa barbel kesayangan almarhum yang dikenal sebagai binaragawan. Bahkan, semasa hidup, pria berotot besar itu kerap tampil bersama barbel.

Lantaran barbel identik dengan dirinya, Agung menamai usaha baksonya, 'Bakso Barbel'. Saat menjadi penyanyi, melantunkan lagu Astuti, Agung tampil dengan mic berbentuk barbel. Goyangan khas Agung dijuluki "Goyang Barbel Melayang".

Isa Bajaj mengaku membawa barbel milik almarhum karena spontan. Jadi bukan karena ada permintaan dari Agung Hercules. Barbel itu dibawa Isa dari kediaman Agung di Parakan Mas, Parakansaat, Kota Bandung.

Saat di rumah duka, Isa melihat barbel dan langsung dibawa ke pemakaman. Barbel berwarna perak itu terus ditenteng Isa hingga jasad Agung masuk ke liang lahat. "Gak ada permintaan khusus dari Mas Agung. Spontan saja. Karena mas Agung kan terkenal dengan barbelnya," kata Isa.

Selain barbel, keluarga juga terlihat membawa foto berbingkai. Dalam foto tersebut, terlihat sosok Agung yang berbadan besar duduk di atas moge.

Isa mengaku sangat kehilangan atas kepergian Agung untuk selamanya. Dia mengantarkan agung dari Rumah Sakit Dharmais Jakarta Barat ke rumah duka di Perumahan Parakan Mas, hingga pemakaman di TPU Cikutra, Kota Bandung.

"Saya sangat sedih. Saya sudah berteman (dengan almarhum Agung Hercules) enam tahun. Dia walaupun nggak setiap saat kerja bareng, dia selalu menyempatkan ketemuan, janjian," ujar Isa.

Isa pun mengenang ucapan-ucapan Agung kepada dirinya. "Dia selalu ngomong ke saya kalau saya orang yang selalu menikmati hidup. Itu omongan yang selalu saya ingat dan sering ngomong bahasa Jawa, walaupun itu ngatain, tapi lucu, becanda. Dia juga peduli sama keluarga saya," tutur dia.

Sebelum dibawa ke TPU Cikutra, almarhum Agung Hercules disalatkan di Masjid At Taqwa, berjarak 20 meter dari rumah duka. Proses pemakaman berlangung. Keluarga dari mulai istri serta anak-anak Agung tak kuasa menahan tangis.

Isak tangis juga terlihat pada sosok Isa dan Senyorita. Isa tak kuasa menahan tangis apalagi saat jasad Agung masuk ke liang lahat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.4215 seconds (0.1#10.140)