Tangkuban Parahu Waspada, BPBD-Basarnas Jabar Siagakan Personel

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 14:08 WIB
Tangkuban Parahu Waspada, BPBD-Basarnas Jabar Siagakan Personel
Humas Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Menyusul peningkatan status Gunung Tangkuban Parahu dari Normal menjadi Waspada, Jumat (2/8/2019) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Jabar menyiagakan personel guna mengantisipasi segala kemungkinan terburuk.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, personel BPBD Jabar, KBB, dan Subang telah disiagakan di lokasi.

Selain itu, BPBD Jabar juga berkoordinasi dan piket dengan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memantau perkembangan status Gunung Tangkuban Parahu.

"Personel di kantor juga sudah siap. Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu sudah diperingatkan untuk tidak mendekat dalam radius 1,5, kilometer. Kami tunggu arahan dari PVMBG, kami terus pantau dan koordinasi," kata Budi melalui telepon seluler.

Kesiapsiagaan juga dilakukan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jabar. Humas Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan, pihaknya menyiapkan sarana prasarana dan personel, termasuk peralatan yang diperlukan.

Bahkan Kantor SAR Bandung pun telah menyiapkan tim reaksi cepat. "Baik peralatan dan personel kami sudah siap jika memang diperlukan. Kami juga siapkan tim reaksi cepat sebanyak 24 personel yang siap diturunkan kapanpun," kata Joshua Banjarnahor.

Diketahui, pada 2 Agustus 2019 sekitar pukul 00:43 WIB, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale) dan durasi kurang lebih 3 menit 6 detik. Erupsi kembali terjadi pada pukul 01.45, 03.57, dan 04.06 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale)," ujar Kasbani.

Status Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang naik dari Level 1 atau Normal menjadi Level II atau Waspada, Jumat (2/8/2019) pukul 08.00 WIB.

Saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM), saat ini tengah melakukan valuasi menerus untuk mengantisipasi tingkat aktivitas dan potensi ancaman erupsi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6598 seconds (0.1#10.140)