Panitia Muslimah Day Jamin Ceramah Felix Tak Keluar Koridor

Kamis, 01 Agustus 2019 - 23:28 WIB
Panitia Muslimah Day Jamin Ceramah Felix Tak Keluar Koridor
Famplet acara Muslimah Day yang akan digelar di GOR Saparua, Jalan Banda, Kota Bandung. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Edwin Senjaya, pembina Shaf Muslimah sekaligus panitia acara Muslimah Day, menjamin konten ceramah Felix Siauw tak akan keluar dari koridor.

Bahkan panitia, kata Edwin, telah membuat kesepakatan dengan pihak kepolisian, Kemenag, dan MUI Kota Bandung di atas materai bahwa acara dan konten ceramah Felix Siauw tak keluar koridor hukum atau undang-undang.

"Panitia bisa memahami ada kekhawatiran pihak tertentu. Tapi kami bicara rambu-rambu hukum dan prosedur yang sudah ditempuh. Rekomendasi Kemenag dan MUI sudah keluar dan ada jaminan dari kami, nggak ada masalah," kata Edwin Senjaya ditemui wartawan seusai mediasi di kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (1/8/2019).

Edwin pun menjamin secara pribadi kegiatan tersebut tak keluar koridor Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan Edwin berjanji yang akan menghentikan ceramah jika Felix Siauw bicara keluar koridor.

"Sebelum acara kami juga ajak bertemu, dikumpulkan. Nanti akan disampaikan bahwa materi yang disampaikan nanti tidak keluar dari koridor NKRI. Panitia sudah membuat pernyataan menjamin tidak ada meteri yang bertentangan dengan hukum. Kan nanti juga ada MUI dan polisi. Bukan saja orang lain, saya juga akan turut menjamin. Kalau sampai bicara aneh-aneh, saya akan suruh dia turun, itu jaminan dari saya," tandas Edwin yang merupakan salah satu pimpinan DPRD Kota Bandung ini.

Sementara itu, Sekjen Forum Pasundan Bergerak Ades menerima hasil dari mediasi tersebut. Menurut Ades, telah ada jaminan bahwa yang disampaikan Felix Siauw nanti tak akan keluar dari tema acara.

"Kami hanya menyatakan sikap. Bukan hal ini saja, jangan pandangannya kita ini anti. Jadi dasarnya ini terkait latar belakang beliau (Felix Siauw sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia/HTI). Ada kemungkinan nanti saat agenda itu (Muslimah Day) yang beliau sampaikan yang sifatnya membangun paradigma. Dengan pertemuan ini, selaku pembina sudah membuat pernyataan dan bagi kami, itu legal. Artinya siap tanggung jawab sekiranya keluar koridor," tutur Ades.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4137 seconds (0.1#10.140)