Felix Siauw Ditolak, Ini Kata Kemenag Kota Bandung

Kamis, 01 Agustus 2019 - 23:17 WIB
Felix Siauw Ditolak, Ini Kata Kemenag Kota Bandung
Kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung angkat bicara terkait polemik penolakan dari Forum Pasundan Bergerak dan Gerakan Anti Radikalisme terhadap kehadiran ustaz Felix Siauw di Kota Bandung.

Kantor Kemenag Kota Bandung mempersilakan panitia menggelar acara Muslimah Day (The Amazing Ukhuwah) yang akan digelar oleh Forum Shaf Muslimah di GOR Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung, Sabtu 3 Agustus 2019 lusa.

Acara itu rencananya dihadiri oleh Felix Siauw sebagai salah satu pemberi materi. Selain Felix, acara tersebut juga dihadiri oleh ustaz Oemar Mita, ustaz Dudi Muttaqien, ustaz Nur Ihsan Jundulloh, ustaz Abu Rabbani, dan Kang Edwin Senjaya.

Meski mengizinkan acara dilaksanakan dan dihadiri oleh Felix Siauw sebagai pemateri, namun Kantor Kemenag Kota Bandung mengingatkan agar konten ceramah Felix tak keluar koridor NKRI.

Kasi Pembinaan Masyarakat Kemenag Kota Bandung Ali Abdul Latif mengatakan, pihaknya memanggil kedua belah pihak dari kelompok penolak dan panitia acara Muslimah Day, untuk di mediasi di kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/8/2019).

Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan, acara tetap berlangsung dan Felix Siauw boleh mengisi acara namun ceramahnya tak boleh keluar dari koridor hukum yang berlaku.

"Dalam rekomendasi, kami mengizinkan, sepanjang kegiatan itu diarahkan untuk ukhuwah islamiyah. Kemudian memegang prinsip tasamu atau toleransi. Kami memberikan (rekomendasi) sesuai ketentuan. Apabila kegiatan itu dalam rangka menjaga toleransi, ya rekomendasi itu berlaku," kata Ali.

Dalam mediasi, ujar Ali, kehadiran Felix Siauw menjadi topik pembahasan. "Sepanjang menjaga toleransi dan tidak bertentangan secara umum, sudah mencakup, bahwa kegiatan harus betul-betul dalam rangka bernegara," ujar dia.

Ali menuturkan, Kantor Kemenag Kota Bandung akan memantau acara tersebut untuk memastikan rekomendasi yang dikeluarkan dijalankan atau tidak.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2855 seconds (0.1#10.140)