Pusdiklat Passus Batujajar Bakal Dilengkapi Faslat Purkota

Kamis, 01 Agustus 2019 - 16:31 WIB
Pusdiklat Passus Batujajar Bakal Dilengkapi Faslat Purkota
Menhan Ryamizard Ryacudu bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat groundbreaking Fasilitas Latihan Pertempuran Kota di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Jabar, Kamis (1/8/2019) Foto/SINDOnews/
A A A
BANDUNG BARAT - Markas Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Pasukan Khusus (Passus) di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan memiliki Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota). Fasilitas terbaru yang dibangun di lahan seluas 32 hektare (ha) ini sebagai jawaban dan antisipasi dari tantangan zaman ke depan.

Pelaksanaan groundbreaking Faslat Purkota secara simbolis dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Kamis (1/8/2019). Pada kegiatan tersebut Menhan hadir bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Sebelum pelaksanaan groundbreaking dilakukan simulasi penanganan teroris dalam pertempuran di kawasan perkotaan oleh prajurit Kopassus .

"Ancaman gangguan itu terus berkembang. Seperti teroris yang dulu biasa di hutan, kini mulai mengancam perkotaan. Oleh sebab itu keberadaan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota di Pusdiklat Passus Batujajar ini menjadi sangat penting," kata Menhan seusai pelaksanaan groundbreaking.

Menurutnya, sebagai prajurit khusus yang terlatih maka setiap ancaman apa pun dan di mana pun maka harus siap mengatasinya. Beberapa ancaman ke depan yang mesti dihadapi seperti teroris, bencana alam, pemberontak, dan ancaman mengubah mindset, yang dapat mengganggu keutuhan NKRI. Di sinilah Pancasila hadir sebagai pemersatu bangsa dan prajurit harus menanamkannya secara sungguh-sungguh.

Disinggung mengenai fasilitas yang akan dibangun di Faslat Purkota, Ryamizard menilai sangat luar biasa. Semua sarananya lengkap dan bisa merepresentasikan yang sebenarnya. Ke depan fasilitasnya bisa dilengkapi menyesuaikan dengan potensi ancaman dan gangguan yang pastinya terus berkembang.

"Ini luar biasa, bagus dan lengkap. Bisa jadi sarana latihan yang komplet. Jangan sia-siakan, terus berlatih karena latihan itu kesejahteraan bagi prajurit," ucapnya seraya menyebutkan target selesainya pembangunan Faslat Purkota dalam satu tahun.

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebutkan, Faslat Purkota menjadi tempat latihan idaman para prajurit. Sebagai pusat pendidikan dan latihan seperti sekolah komando, raider, Para, Gultor, pengamanan VIP, Sandhi Yudha, dan lain-lain, maka diperlukan latihan pertempuran kota yang ideal. Terlebih ke depan dalam penanganan ancaman gangguan diperlukan keterlibatan TNI, termasuk dalam mendukung operasi dalam dan luar negeri.

"Faslat Purkota ini lokasinya representatif dan dibangun di lahan seluas 32 hektare. Semoga dapat menjadi sarana latihan dalam mengantisipasi tren ancaman global yang mengarah kepada pertempuran kota," tuturnya.

Rencananya, Faslat Purkota dibangun dengan panjang 1.000 m dan lebar 300 m terdiri dari area perumahan, gedung tinggi, dan area transportasi. Ada tiga zona utama yang akan dibangun yaitu zona penduduk, zona komersil dan pemerintahan yang dilengkapi sarana pendaratan heli, serta zona transportasi massal, mulai dari darat, laut, dan udara. Skala pembangunannya dibuat 1:1 atau dibuat sesuai aslinya sehingga realitas latihan sama dengan kondisi nyata.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2281 seconds (0.1#10.140)