Bupati Karawang Minta Pertamina Pulihkan Lingkungan Terdampak Tumpahan Minyak

KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta Pertamina segera melakukan pemulihan lingkungan terdampak bocoran minyak di sekitar Laut Karawang. Kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak itu dipastikan bakal terjadi dan meluas jika Pertamina tidak segera menangani kerusakan di anjungan lepas pantai YY-1 area Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ.

"Kami belum mendapat informasi sampai kapan perbaikan itu bisa dilakukan, sementara kebocoran terus meluas. Saya khawatir tumpahan minyak yang begitu banyak nantinya bisa berdampak merusak lingkungan di sekitar Laut Karawang. Dalam waktu dekat ini kami akan bertemu Gubernur Jabar dan Dirut Pertamina dan akan saya sampaikan mengenai dampak lingkungan ini," kata Cellica, Kamis (1/8/2019).

Menurut Cellica, langkah awal yang dilakukan Pemkab Karawang selama ini yaitu melindungi warga pesisir pantai yang terdampak tumpahan minyak. Kemudian mendata jumlah warga seperti petani tambak dan nelayan yang dirugikan langsung oleh tumpahan minyak. "Kabarnya kan ada petani tambak yang merugi atau nelayan yang tidak bisa melaut. Kami melakukan pendataan itu dan meminta Pertamina memberikan kompensasi kepada warga kami," ujarnya.

Cellica mengatakan, masalah lingkungan menjadi prioritas setelah penanganan warga, karena Laut Karawang menjadi sumber penghasilan masyarakat nelayan. Selain itu, biota laut juga terancam dampak dari tumpahan minyak yang tercecer di perairan Karawang. "Makanya soal lingkungan menjadi perhatian kami untuk segera dituntaskan oleh Pertamina. Jangan hanya fokus dengan kompensasi warga saja. Lingkungan juga harus menjadi prioritas Pertamina."