Karang Taruna Giriharja KBB Wakili Jabar ke Nasional di PPS Berprestasi

Rabu, 31 Juli 2019 - 20:42 WIB
Karang Taruna Giriharja KBB Wakili Jabar ke Nasional di PPS Berprestasi
Karang Taruna Giriharja, Desa Ciptaharja, Cipatat, KBB berhasil menjadi juara tingkat provinsi dan berhak mewakili Jabar ke tingkat nasional dalam seleksi penilaian PPS Berprestasi 2019. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG - Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional dalam ajang Pilar-Pilar Sosial (PPS) Berprestasi.

Hal itu ditorehkan oleh Karang Taruna Giriharja, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, dalam seleksi penilaian Pilar-Pilar Sosial (PPS) Berprestasi yang merupakan program tahunan dari Kemensos dan Dinas Sosial pada tahun 2019.

"Keberhasilan ini menjadi sejarah, dan sebuah kebanggaan. Sebab selama 12 tahun KBB berdiri, baru sekarang Karang Taruna dari KBB berhasil menjadi juara di tingkat Jawa Barat, sehingga otomatis menjadi perwakilan ke tingkat nasional," kata Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rochman didampingi Majelis Pertimbangan Karang Taruna KBB Maman Abdurahman di Ngamprah, Rabu (31/7/2019).

Menurut dia, perjalanan Karang Taruna Giriharja menjadi yang terbaik di Jawa Barat penuh dengan perjuangan. Proses itu sudah dimulai sejak bulan Maret, setelah karang taruna itu menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten.

Persaingan di tingkat provinsi juga cukup ketat karena dilakukan penilaian sebanyak tiga kali, mulai dari pemaparan program, presentasi, dan cek lapangan.

Hasil penilaian lalu mengerucut dari 27 karang taruna di kabupaten/kota menjadi 10. Kemudian pada 24 Juli 2019 lalu, akhirnya Karang Taruna Giriharja KBB ditetapkan menjadi juara umum mengalahkan Kota dan Kabupaten Bandung sehingga berhak menjadi wakil Jabar ke nasional.

Keunggulan karang taruna ini adalah dari segi administrasi dan kelembagaan, usaha produktif, bank sampah, dan produk obat-obatan hebral yang memanfaatkan potensi lokal.

"Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak. Sekarang tinggal mempersiapkan diri untuk penilaian tingkat nasional supaya menjadi juara umum. Apalagi tahun lalu Jawa Barat juga menjadi juara umum dengan diwakili karang taruna dari Kabupaten Bandung, dan tahun sebelumnya jadi juara dua nasional oleh Kota Bandung," ucapnya.

Dia menjelaskan, penilaian tingkat nasional dimulai dari 13-19 Agustus 2019 untuk pemaparan, tinjauan lapangan bulan September-Oktober, dan penentuan pemenang di bulan Desember.

Hal yang dinilai mencakup struktur organisasi, administrasi kelembagaan, usaha produktif, kemitraan, sosial budaya, seni dan kegiatan kemasyarakatan. Pesaing ketat dalam kompetisi ini biasanya dengan Jogja, DKI, Jatim, dan Sumatera.

"Sekarang kami sedang mempersiapkan apa yang menjadi kekurangan dalam penilaian tingkat provinsi, menyiapkan mental, serta materi yang akan dipresentasikan. Kami berharap mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah agar bisa meraih yang terbaik di nasional," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3639 seconds (0.1#10.140)