Dua Calon Haji Asal Majalengka Batal Berangkat

MAJALENGKA - Jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, resmi meninggalkan kampung halaman sepenuhnya. Namun, dari jumlah keseluruhan calhaj sebanyak 1.188 orang, dua orang di antaranya gagal berangkat.

Calhaj asal Majalengka terakhir diberangkatkan hari ini, Rabu (31/7/2019). Pada pemberangkatan terakhir ini ada dua kloter sekaligus, Kloter 84 dan 85, yang resmi meninggalkan Majalengka untuk menuju Embarkasi Bekasi.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Majalengka Kiki Basuki, calhaj yang berasal dari dua kloter itu masing-masing berjumlah 404 orang. Namun, satu orang dari kloter 85 gagal berangkat lantaran meninggal dunia, beberapa waktu lalu.

Calon haji yang gagal berangkat lantaran meninggal itu bernama Iyah Rukhiyati (71), asal Kelurahan Majalengka Wetan, yang meninggal pada 27 Juli. "Untuk kursi almarhum, diganti dari calhaj luar Majalengka. Sebelumnya juga dari Kloter 76 ada yang tidak jadi berangkat lantaran hamil dan diganti dari luar Majalengka," kata Kiki.

Khusus untuk calhaj yang meninggal, jelas dia, bagi ahli waris masih memiliki waktu untuk menggantikan posisi almarhum. Namun, ahli waris pengganti itu nantinya akan berangkat dengan kloter dari luar Majalengka.

"Masih ada kesempatan bisa menggantikan dan berangkat tahun ini dengan catatan persyaratannya terpenuhi. Kesempatan itu masih ada sampai pemberangkatan kloter terakhir dari Jabar, kloter 97, tanggal 4 Agustus. Namun kalaupun tidak sempat bisa untuk tahun depan," jelas dia.

Sementara, calhaj asal Majalengka yang berasal dari Kloter 84 dan 85 itu dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 1 Agustus mendatang. Mereka akan kembali ke Tanah Air pada 11 September 2019.