Cinta Laura Dinobatkan sebagai Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak

Selasa, 30 Juli 2019 - 10:50 WIB
Cinta Laura Dinobatkan sebagai Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menobatkan artis Cinta Laura Kiehl sebagai Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak. Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menobatkan artis Cinta Laura Kiehl sebagai Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak.

"Kami mengundang Cinta Laura sebagai Duta Antikekeras an Perempuan dan Anak. Kami juga pernah mendengar Cinta Laura pernah mengalami kondisi kurang menyenangkan terkait masalah kekerasan seksual terhadap perempuan," ungkap Sekretaris Kemen PPPA Pribudiarta Nur Sitepu dalam sambutan penobatan Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak di Kantor Kemen PPPA, Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, pihaknya melihat Cinta Laura layak menjadi contoh betapa dia mampu menghadapi macam-macam kekerasan itu dan menyuarakan kepada semua pihak bahwa kekerasan tidak boleh terjadi di mana pun. Mulai dari di rumah, tempat kerja, di ruang umum, dan di ruang publik lain. Pribudiarta juga menyampaikan pesan kepada Cinta agar memberikan sosialisasi antikekerasan perempuan dan anak baik di dunia nyata maupun media sosial. "Tentunya terkait penobatan ini menjadi kewajiban Cinta agar memberikan sosialisasi kepada semua pihak baik di dunia nyata maupun di dunia sosial mengenai upaya untuk menghindari dan menangani kasus kekerasan," katanya.

Menurut Pribudiarta, kekerasan terhadap perempuan dan anak telah menjadi perhatian pemerintah. "Kalau kita bicara mengenai kekerasan ini menjadi perhatian karena termasuk hak asasi manusia. Meskipun orang itu memiliki pekerjaan yang baik, pendidikan yang tinggi, namun jika orang mengalami kekerasan, dapat dipastikan kualitas hidupnya tidak akan baik," katanya.

Dia menambahkan, paling tidak ada tiga sistem nasional yang harus dipastikan berjalan dengan baik. Pertama, terkait perlindungan sosial perempuan dan anak. Kedua, mengenai sistem penegakan hukumnya sehingga pemerintah mendorong sistem peradilan anak bisa berjalan dengan maksimal.

Pada kesempatan sama, Cinta Laura mengaku merasa terhormat telah dinobatkan menjadi Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak. "Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur karena pada hari ini (kemarin) telah dinobatkan menjadi Duta Antikekerasan Perempuan dan Anak. Saya berjanji akan membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menyukseskan seluruh program-programnya, terutama yang berhubungan dengan perempuan dan anak," ungkap Cinta.

Cinta mengungkapkan, ada tiga hal yang harus disosialisasikan di masyarakat setelah penobatannya sebagai duta. Pertama, kekerasan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, tidak boleh menjadi korban kekerasan. Setiap manusia berhak untuk hidup secara damai serta diperlakukan secara adil dan setara.

"Kedua, keluargamu harus menjadi tempat nomor satu untuk mengadu, bercerita, meminta pendapat, bertanya, dan sebagainya. Bukan orang lain yang tidak tahu kepribadianmu, apalagi teman online. Mari jadikan keluargamu sahabatmu," kata Cinta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4646 seconds (0.1#10.140)