Ono Surono Gantikan TB Hasanudin Pimpin PDIP Jabar

Sabtu, 27 Juli 2019 - 19:46 WIB
Ono Surono Gantikan TB Hasanudin Pimpin PDIP Jabar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam Konferda PDIP Jabar, Sabtu (27/7/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Ono Surono dipastikan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat periode 2019-2024, menggantikan Tubagus (TB) Hasanudin.

Keputusan tersebut diambil dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jabar yang digelar di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2019). Selain memilih Ono Surono sebagai Ketua DPD PDIP Jabar, Konferda juga merekomendasikan Ketut Kustiawan sebagai Sekretaris dan Ineu Purwadewi Sundari sebagai Bendahara.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan, pihaknya memilih kader yang merangkak dari bawah dan mampu menjiwai marwah partai untuk menempati jabatan Ketua DPD PDIP Jabar. Selain itu, sosok yang dipilih juga harus dekat dengan rakyat dan berjiwa pemimpin.

"Ketua juga harus memiliki keberanian daya dibuat dan manajemen yang andal," papar Hasto di sela-sela Konferda.

Meski tidak menjelaskan secara rinci, namun Hasto menyatakan, DPP PDIP sudah menyiapkan tugas khusus bagi TB Hasanudin. Bahkan, kata Hasto, TB Hasanudin pun sudah menyanggupi tugas khusus yang akan diberikan kepadanya itu.

"Tidak hanya itu, beliau (TB Hasanudin) juga sudah menyiapkan pertanggungjawabannya selama memimpin DPD PDIP Jabar," ujarnya.

Disinggung apakah TB Hasanudin bakal masuk ke dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Hasto enggan menjawab. Hasto berkilah bahwa penugasan tersebut banyak jenisnya, di antaranya penugasan di struktural partai maupun parlemen.

"Kita lihat nanti, kan penugasan ini ada banyak, bisa di partai atau di legislatif. Nanti saya akan umumkan dalam waktu yang tepat," katanya.

Lebih lanjut Hasto menuturkan, Konferda merupakan bagian dari demokrasi dalam pembentukan pengurus baru. Hasto juga meyakinkan, ke depan, DPD PDIP Jabar akan diwarnai wajah-wajah baru yang akan diberikan tantangan baru.

"Tangtangan di Jabar ini, seperti membumikan kembali Pancasila, mendorong gerakan kebudayaan di masyarakat, dan menghadirkan partai di tengah-tengah masyarakat," sebut Hasto mencontohkan.

Menurut Hasto, Konferda ini pun menjadi ajang untuk merancang sikap politik dan program partai dalam ruang lingkup Provinsi Jabar. Sikap politik tersebut, kata Hasto, diharapkan berdampak baik pada warga Jabar, terutama agar warga Jabar semakin bangga terhadap kebudayaannya.

"Dengan adanya fokus pada budaya di tubuh PDIP Jawa Barat saat ini, maka kita akan menggaet tokoh eksternal yang memang konsern di bidang kebudayaan, seperti Budi Dalton dan Prof Pajar. Saya harap, mereka bisa memperkuat sikap politik PDIP," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menitipkan pesan kepada para kader PDIP yang duduk sebagai anggota legislatif untuk berjuang mendorong kemajuan di bidang kebudayaan, ekonomi, dan tatanan politik yang baik serta berpihak pada masyarakat dan partai.

"Pesan ini bukan hanya berlaku untuk legislatif di Jawa Barat, akan tetapi untuk legislatif yang ada di kabupaten/kota serta kepala daerah," tandasnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7234 seconds (0.1#10.140)