Penyidik Inafis Olah TKP Penembakan Bripka Rahmat Effendi

Sabtu, 27 Juli 2019 - 19:06 WIB
Penyidik Inafis Olah TKP Penembakan Bripka Rahmat Effendi
Tim gabungan Inafis Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan olah TKP penembakan Bripka Rahmat Effendi di Mapolsek Cimanggis. Foto Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Pascaperistiwa penembakan Bripka Rahmat Effendi, situasi di Polsek Cimanggis berjalan normal. Pelayanan publik di Polsek sudah seperti biasa sejak kemarin. "Kalau sekarang sudah biasa lagi. Semua normal," kata Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana, Sabtu (27/7/2019).

Untuk mendalami kasus ini pun penyidik sudah melakukan olah TKP yang dilakukan oleh tim gabungan dari inafis Polda Metro Jaya dan Polresta Depok. Olah TKP dilakukan tak lama pasca kejadian tersebut. "Olah TKP sudah kita lakukan. Ada dari inafis dan dari kita (Polres) juga ikut," tukasnya. Namun pihaknya tidak dapat menjelaskan detil hasil olah TKP. Karena sampai saat ini kasusnya masih terus didalami.

Sementara itu situasi di rumah tersangka penembakan Brigadir RT terlihat sepi. Tidak ada tanda kehidupan di rumahnya. Hanya adab lampu yang menyala namun ketika dipanggil tidak ada orang yang menyahut.

Sebelumnya penembakan itu terjadi ketika adanya perdebatan antara pelaku dan korban terkait kasus penangkapan seorang pelaku tawuran, Fahrul Zachrie oleh Bripka Rahmat.

Terkait penangkapan itu, orang tua korban kemudian mendatangi Polsek Cimanggis bersama dengan Brigadir Rangga. Dalam hal ini, orang tua dan Brigadir Rangga menginginkan pelaku tawuran dibebaskan untuk dibina oleh keluarga.

Namun, hal itu tidak disetujui oleh Bripka Rahmat. Mengingat, penangkapan itu sudah sesuai prosedur dan diketemukan barang bukti pelaku tawuran berupa celurit.

Kemudian obrolan itu menjadi memanas. Lalu, pelaku keluar Ruang SPKT untuk mengambil senjata api dan kembali ke dalam dengan langsung menembakan tujuh peluru ke Bripka Rahmat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2041 seconds (0.1#10.140)