Jumlah Penumpang di BIJB Melonjak Signifikan, Kertajati-Denpasar Jadi Favorit

Jum'at, 26 Juli 2019 - 16:00 WIB
Jumlah Penumpang di BIJB Melonjak Signifikan, Kertajati-Denpasar Jadi Favorit
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - PT BIJB mengklaim aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (KTJ), Majalengka, Jawa Barat, pascapemindahan dari Badara Husein Sastranegara Bandung (BDO) mengalami lonjakan signifikan. Sejak resmi dipindahkan pada awal Juli hingga 25 Juli 2019, tercatat sebanyak 86.166 penumpang dari dan menuju BIJB.

Catatan tersebut hasil dari evaluasi yang dilakukan terhadap load factor (LF) atau keterisian penumpang sejak 30 Juni sampai 25 Juli 2019. Puluhan ribu penumpang itu dilayani oleh empat maskapai yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Air Asia

"Dalam catatan kami sejak penataan rute yang dilakukan di dua bandara ini ada sekitar 86.166 penumpang yang melakukan pendaratan dan penerbangan. Kalau dihitung harian, di sini antara 3.000 sampai 4.000 penumpang," kata Direktur PT BIJB Muhamad Singgih, Jumat (26/7/ 2019).

Dari evaluasi juga diketahui bahwa Denpasar, Bali menjadi rute favorit penumpang. Rata-rata dari setiap maskapai yang membuka rute menuju Pulau Dewata ini menunjukkan angka di atas 80 persen penumpang per flight-nya. Khusus saat akhir pekan, tingkat keterisian bisa di atas 90 persen.

Batam dan Surabaya tercatat sebagai rute selanjutnya yang mendapat respons positif dari masyarakat. Untuk rute dua kota itu, angka keterisian rata-rata 70 persen. Kemudian disusul Medan dan Banjarmasin.

Saat ini BIJB melayani penerbangan dari dan ke 12 daerah yakni Balikpapan, Lombok, Pontianak, Denpasar, Padang, Makassar, Medan, Banjarmasin, Batam, Palembang, Pekanbaru, dan Surabaya. Rata-rata pergerakan pesawat sehari mencapai 30 take off dan landing.

Lion Air menjadi yang paling sibuk di Bandara Kertajati dengan melayani penerbangan ke Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Denpasar, Batam, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak.

"Disusul Citilink dengan rute Surabaya dan Pekanbaru. Selanjutnya ada Air Asia dengan rute Denpasar dan Surabaya, dan terakhir Garuda Indonesia dengan satu penerbangan menuju Denpasar," jelas dia. (Baca Juga: Pelatih Bali United Keluhkan Jarak BIJB Kertajati-Bandung(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1066 seconds (0.1#10.140)