Serunya Petualangan Adinda Thomas di Jejak Rasa

Jum'at, 26 Juli 2019 - 14:00 WIB
Serunya Petualangan Adinda Thomas di Jejak Rasa
Bobby Prabowo (Sutradara), Wida Handoyo (Produser), Adinda Thomas, Nicko Irham, Rio T. Atmaja (Marketing Communication Eiger). Web Series Jejak Rasa dirilis 31 Juli 2019. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Eiger kembali bakal merilis web series di kanal YouTube-nya pada 31 Juli 2019. Kali ini, Eiger menggandeng sejumlah nama beken seperti Adinda Thomas untuk membintangi film berjudul 'Jejak Rasa'.

Selain Adinda Thomas, juga ada nama lainnya seperti David John Schaap, Nicko Irham, dan Fiersa Besari. Film ini disutradarai oleh Bobby Prabowo dari rumah produksi Nimpuna Sinema. Web Series ini diproduseri Wida Handoyo dan scriptwriter Ence Bagus dan Beni Siregar yang dikenal sebagai komika (stand up comedian).

Cerita yang dibangun Web Series 'Jejak Rasa' diharapkan bisa memperluas jangkauan Eiger terhadap audience dan memperkaya konten dari kanal YouTube Eiger Adventure. Keseruan kisah ceritanya pun dirasakan para pemerannya selama masa syuting.

"Proses syutingnya seru banget. Apalagi karakter dan tampilan aku dibuat mirip. Yang menantang adalah cara menyelesaikan masalah serta keberanian aku dalam bertualang sambil mengungkapkan rasa. Web series ini benar-benar menjadikan pengalaman baru aku bersama teman-teman yang satu frekuensi," kata Adinda Thomas yang mengaku ingin belajar lebih jauh tentang gunung dan hutan.

Nicko Irham juga merasakan hal yang sama. Dia merasakan nuansa berbeda pada proses syuting karena dilakukan di alam terbuka. "Aku sih seneng banget jalanin proses syutingnya. Apalagi hampir semua lokasinya di alam terbuka. Semoga energi positif saat syuting terbawa ke penonton," ujar Nicko

Marcomm Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri Arif R Husen mengatakan, Web Series 'Jejak Rasa' di kanal YouTube Eiger Adventure adalah salah satu program digital yang dijalankan perusahaannya. Selain itu, ada juga beberapa digital activation seperti kompetisi foto, video, hingga desain yang bertemakan lingkungan dan nasionalisme.

Web series dimulai pada tahun 2017 dengan judul 'Dunia Dalam Kita'. Film ini sukses mengumpulkan ratusan ribu viewers. Kehadiran film 'Jejak Rasa' pada tahun ini untuk mengobati rasa kangen Eigerian setelah dua tahun lamanya.

"Awalnya dimulai dari melihat insight demografi followers Eiger saat ini. Setelah itu ditentukan target market yang ingin disasar, lalu mengembangkan ide tentang konten yang sesuai. Kalau web series sebelumnya bergenre komedi, 'Jejak Rasa' dibuat lebih seru dengan cast yang lebih fresh," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3995 seconds (0.1#10.140)