Tujuh Jabatan Eselon II Kosong, Pemda KBB Gelar Lelang Jabatan

Jum'at, 26 Juli 2019 - 01:41 WIB
Tujuh Jabatan Eselon II Kosong, Pemda KBB Gelar Lelang Jabatan
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana melakukan lelang jabatan (open bidding) untuk tujuh jabatan tinggi pratama yang kosong. Kekosongan jabatan itu dikarenakan ada pejabat sebelumnya pindah menempati jabatan baru dan purnabakti (pensiun).

"Ada sekitar tujuh jabatan tinggi pratama atau setingkat eselon II yang kosong di Pemda KBB, maka pengisiannya perlu dilakukan open bidding," kata Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin di Ngamprah, Kamis (25/7/2019).

Asep menyebutkan, jabatan yang kosong itu adalah tiga staf ahli, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang pensiun tahun ini.

Pemkab Bandung Barat segera memroses kekosongan jabatan eselon II setelah belum lama ini dilakukan rotasi pejabat setingkat kepala dinas. Sedangkan untuk tiga posisi staf ahli yang kosong dikarenakan sempat ada staf ahli yang memilih turun jabatan menjadi camat dan didefinitifkan menjadi asisten daerah serta sekretarias dewan.

"Rencana seleksi terbuka ini sedang diproses oleh BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia). Persetujuan dan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri juga sudah ada," sambungnya.

Rencananya, lanjut Asep, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna bakal menjadikan jabatan staf ahli tersebut sebagai jabatan yang strategis. Dia pun membantah anggapan miring mengenai posisi staf ahli yang kerap dianggap sebagai 'tempat parkir' pejabat eselon II yang tidak terpakai.

Menurut dia, Bupati justru menginginkan, staf ahli nantinya akan punya tugas khusus, fasilitasnya pun dilengkapi dan akan ditempatkan di Jakarta.

"BKPSDM sedang meng-input data ke sistem di Komisi Aparatur Sipil Negara. Input data itu untuk jadwal tahapannya, jika disetujui baru jadwal open bidding dilaksanakan," pungkasnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6887 seconds (0.1#10.140)