Mal Pelayanan Publik Kota Bogor Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Rabu, 24 Juli 2019 - 08:35 WIB
Mal Pelayanan Publik Kota Bogor Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Warga Kota Bogor antre untuk melakukan pencetakan e-KTP di Kantor Disdukcapil Kota Bogor. Dalam waktu dekat akan ada Mal Pelayanan Publik di Kota Bogor. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) segera meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lantai Dasar Lippo Plaza Kebun Raya Bogor, Bogor Tengah. Keberadaan MPP ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses 145 jenis layanan yang ada di 14 instansi pemerintah.

Dengan MPP ini, selain sebagai salah satu bentuk inovasi program Bogor Berlari, khususnya di bidang pelayanan publik agar bisa lebih baik, juga diharapkan dapa menjadi wadah bagi seluruh instansi pelayanan publik yang ada dalam satu lokasi.

Kepala Bidang Izin Pemanfaatan Ruang DPMPTSP Kota Bogor Rudi Mashudi menjelaskan, MPP ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 23/2017.

"Kota Bogor akan menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang akan mewujudkan MPP. Proses panjang sudah dilakukan oleh DPMPTSP dalam mewujudkan MPP tersebut. Sejak awal 2018, inisiasi sudah dilakukan dengan mengusulkan anggaran dalam APBD 2019," ujarnya, Selasa (23/7/2019).

Pihaknya pada pertengahan tahun telah melakukan berbagai tahapan untuk merealisasikan pembangunan MPP ini, di antaranya dengan cara roadshow ke instansi-instansi pelayanan publik yang ada di Kota Bogor agar mendapat dukungan penuh dari para pimpinan instansi.

"Untuk mendukung MPP, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah menandatangani komitmen penyelenggaraan MPP bersama Menteri PANRB pada 27 Maret 2019 lalu," ujarnya.

Dari situ kemudian langsung ditindaklanjuti dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman dengan 14 instansi layanan publik di Kota Bogor untuk 145 jenis layanan.

"Oleh wali kota MPP ini diberi nama Graha Tiyasa yang artinya tempat serba bisa. Secara filosofi, nama tersebut diambil dari bahasa, Sansekerta Tiyasa, yang artinya Luar biasa. Tiyasa bisa juga dijadikan akronim administrasi dan pelayanan satu atap," katanya.

Pihaknya berharap MPP ini bisa menjadi nafas baru bagi para karyawan yang bertugas di MPP dengan memberikan pelayanan, semangat dan memberikan kepuasan luar biasa kepada warga dalam mengurus kebutuhan administrasi dan lain sebagainya.

MPP dilengkapi dengan logo yang terdiri dari pilar-pilar yang melambangkan berbagai instansi yang tergabung dalam layanan publik. Kemudian kotak di bawah pilar yang melambangkan wadah atau ruang yang merangkul berbagai instansi dalam satu tempat.

Selain itu, terdapat tulisan MPP berwarna emas yang menyimbolkan semangat memberikan layanan terbaik. Rudi menyampaikan, tahapan pembangunan secara fisik sudah tuntas.

"Kami berharap awal Agustus sudah siap untuk operasional. Kami akan lakukan simulasi dan uji coba layanan terlebih dahulu. Bahkan rencananya MPP Kota Bogor ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Agustus 2019," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5462 seconds (0.1#10.140)