Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bupati Bandung Barat Lepas 401 Calhaj, 1 Orang dalam Kondisi Sakit
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan Kepala Kantor Kemenag KBB Ahmad Sanukri melepas jamaah calhaj asal KBB yang tergabung dalam kloter 56 di Pusdikav, Padalarang, KBB, Selasa (23/7/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna melepas keberangkatan 401 jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke Embarkasi Bekasi dari Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav), Padalarang, KBB, Selasa (23/7/2019).
Mereka adalah calhaj yang tergabung dalam kloter 56. Total yang diberangkatkan sebanyak 407 orang dengan perincian 401 jamaah calhaj dan enam petugas medis.
"Semua jamaah calon haji asal KBB berangkat, ada satu orang yang sakit. Semoga saja dengan ada waktu sehari di Embarkasi Bekasi bisa sembuh," kata Kepala Kantor Kemenag KBB Ahmad Sanukri ditemui seusai pelepasan jamaah calhaj.
Menurut Ahmad, bagi calhaj yang sakit tetap akan mendapat perawatan terlebih dulu di Embarkasi Bekasi karena mereka memiliki waktu selama 24 jam untuk beristirahat sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain satu orang sakit, dalam rombongan ini juga ada satu lanjut usia (lansia) yang harus menggunakan kursi roda.
Apabila calhaj yang sakit itu kondisinya membaik, dia tetap akan diberangkatkan dengan rombongan kloter 56. Sebaliknya, jika kondisinya belum membaik, akan diberangkatkan atau bergabung dengan kloter berikutnya yakni kloter 66 dan kloter 93.
"Sementara bagi calhaj lansia yang menggunakan kursi roda, mendapatkan pendampingan dari petugas medis atau keluarganya yang juga berangkat ke Tanah Suci," ujar Kepala Kantor Kemenag KBB.
Ditanya tentang daftar tunggu keberangkatan haji di KBB, Ahmad menuturkan, estimasinya selama 16 tahun dengan jumlah pendaftar kurang lebih sekitar 14 ribu.
Sedangkan mereka yang berangkat tahun ini telah menunggu jadwal berangkat sejak 7 tahun yang lalu. Tahun ini sendiri, KBB mendapatkan kuota memberangkatkan calhaj sebanyak 1.129 orang.
"Memang setiap tahun kuotanya terbatas, sehingga hal itu berdampak terhadap daftar tunggu yang semakin lama dikarenakan animo masyarakat KBB berhaji sangat tinggi," tutur Ahmad.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, calhaj yang berangkat haji tahun ini tersebar di setiap kecamatan. Pemerintah daerah pun telah memberikan bantuan, baik untuk pemberangkatan maupun kepulangan.
"Semoga yang berangkat pada kloter pertama ini bisa menjadi haji mabrur dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, berkumpul dengan keluarga," kata Umbara.
Mereka adalah calhaj yang tergabung dalam kloter 56. Total yang diberangkatkan sebanyak 407 orang dengan perincian 401 jamaah calhaj dan enam petugas medis.
"Semua jamaah calon haji asal KBB berangkat, ada satu orang yang sakit. Semoga saja dengan ada waktu sehari di Embarkasi Bekasi bisa sembuh," kata Kepala Kantor Kemenag KBB Ahmad Sanukri ditemui seusai pelepasan jamaah calhaj.
Menurut Ahmad, bagi calhaj yang sakit tetap akan mendapat perawatan terlebih dulu di Embarkasi Bekasi karena mereka memiliki waktu selama 24 jam untuk beristirahat sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain satu orang sakit, dalam rombongan ini juga ada satu lanjut usia (lansia) yang harus menggunakan kursi roda.
Apabila calhaj yang sakit itu kondisinya membaik, dia tetap akan diberangkatkan dengan rombongan kloter 56. Sebaliknya, jika kondisinya belum membaik, akan diberangkatkan atau bergabung dengan kloter berikutnya yakni kloter 66 dan kloter 93.
"Sementara bagi calhaj lansia yang menggunakan kursi roda, mendapatkan pendampingan dari petugas medis atau keluarganya yang juga berangkat ke Tanah Suci," ujar Kepala Kantor Kemenag KBB.
Ditanya tentang daftar tunggu keberangkatan haji di KBB, Ahmad menuturkan, estimasinya selama 16 tahun dengan jumlah pendaftar kurang lebih sekitar 14 ribu.
Sedangkan mereka yang berangkat tahun ini telah menunggu jadwal berangkat sejak 7 tahun yang lalu. Tahun ini sendiri, KBB mendapatkan kuota memberangkatkan calhaj sebanyak 1.129 orang.
"Memang setiap tahun kuotanya terbatas, sehingga hal itu berdampak terhadap daftar tunggu yang semakin lama dikarenakan animo masyarakat KBB berhaji sangat tinggi," tutur Ahmad.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, calhaj yang berangkat haji tahun ini tersebar di setiap kecamatan. Pemerintah daerah pun telah memberikan bantuan, baik untuk pemberangkatan maupun kepulangan.
"Semoga yang berangkat pada kloter pertama ini bisa menjadi haji mabrur dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, berkumpul dengan keluarga," kata Umbara.
(awd)
Explore More