Tim SAR Berupaya Angkat Pesawat Cessna dari Dasar Sungai Cimanuk

Selasa, 23 Juli 2019 - 09:58 WIB
Tim SAR Berupaya Angkat Pesawat Cessna dari Dasar Sungai Cimanuk
Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi pesawat Cessna dari dasar Sungai Cimanuk, Blok Kijang Satu, Desa Lamaran Tarum, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Foto/Istimewa/Kantor SAR Bandung
A A A
BANDUNG - Selasa (24/7/2019) pagi ini, tim search and rescue (SAR) gabungan tengah berupaya mengevakuasi pesawat Cessna dari dasar Sungai Cimanuk, Blok Kijang Satu, Desa Lamaran Tarum, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri atas personel dari Direktorat Polairud Polda Jabar, Polres Cirebon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Polsek Cantigi, Kantor SAR Bandung, Pos SAR Cirebon, Kodim 0616/Indreamayu, Koramil Sindan 1602, Brimob Indramayu, Tagana Indramayu, AAA Flying School, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan 5 nelayan, memulai operasi SAR hari kedua pukul 07.00 WIB.

Selain mencari korban M Salman Alfarisi (25), awak pesawat Cessna yang dinyatakan hilang, petugas SAR gabungan melakukan penyeleman di titik yang telah ditandai di tengah Sungai Cimanuk. "Shorty pertama melakukan penyelaman di sekitaran badan pesawat untuk mengangkat badan pesawat. Penyelaman dilakukan oleh personel Ditpolairud Polda Jabar," kata Joshua.

Sebelum operasi hari kedua dimulai, ujar Joshua, personel tim SAR gabungan sebanyak 104 personel melaksanakan briefing kekuatan personel dan petunjuk kerja SOP dan berdoa demi keselamatan tugas. Tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga satuan regu.

Satu regu menggunakan dua unit LCR melakukan penyelaman di sekitar badan pesawat dan mengupayakan pengangkatan badan pesawat. Regu kedua melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan dua unit LCR, satu kapal patroli Polair, dan satu perahu nelayan dari lokasi kecelakaan hingga Bendungan Waletdan sejauh 3 km. "Sedangkan regu ketiga melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian menuju Bendungan Waletdan. Pencarian difokuskan dalam radius 3 km atau ring 1," ujar dia.

Diketahui, sebuah pesawat latih jenis Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Blok Kijang Satu, Desa Lamaran Tarum, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) pukul 14.50 WIB.

Akibat peristiwa itu, satu orang M Salman Alfarisi (25), alamat Pasuruan, dinyatakan hilang. Sedangkan satu korban lagi, Artur Arfa (23) ditemukan selamat, namun mengalami luka-luka dan shock. Kedua korban merupakan siswa AAA Flying School Cirebon.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5088 seconds (0.1#10.140)