Ditjen Hubud Pantau Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Indramayu

Selasa, 23 Juli 2019 - 01:02 WIB
Ditjen Hubud Pantau Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Indramayu
Petugas Polres Indramayu menyisir Sungai Cimanuk untuk mencari satu korban jatuhnya pesawat latih. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus memantau insiden kecelakaan pesawat latih dengan registrasi PK-WUG jenis Cessna 172 Skyhwak milik PT Angkasa Aviation Academy di Sungai Lamaran Tarum, Cimanuk, Indramayu, Senin (22/7/2019).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan insiden yang dialami pesawat latih tersebut dengan PIC Arthur Arfa dalam kondisi selamat dan dalam perawatan rumah sakit, sedangkan Co Pilot M Salman Al Farizi sampai saat ini masih dalam pencarian.

"Kami telah mendapatkan laporan, saat ini kami sedang melakukan koordinasi terkait insiden tersebut dan KNKT akan segera melakukan investigasi terhadap insiden kecelakaan ini," kata Polana dalam siaran persnya, Senin (22/7/2019).

Polana menambahkan, respons cepat telah dilakukan oleh stakeholder, di antaranya Basarnas dan kepolisian untuk segera melakukan evakuasi.

Diketahui, pesawat latih tersebut melakukan kontak pertama dengan tower Kertajati dengan posisi menuju Indramayu pada pukul 07:17 UTC dan pada pukul 08:13 UTC, Tower Kertajati mendapat informasi dari crew pesawat PK-WUJ bahwa PK-WUG telah mengalami insiden di area Indramayu.

Dengan adanya insiden ini, Polana mengimbau seluruh sekolah penerbangan di Indonesia untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Dan juga kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," imbau Polana.

(BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh di Sungai Cimanuk Indramayu, 1 Orang Hilang)
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2119 seconds (0.1#10.140)