Jamal 'Preman Pensiun' Ditanya Alasan Pakai Sabu

Senin, 22 Juli 2019 - 12:35 WIB
Jamal Preman Pensiun Ditanya Alasan Pakai Sabu
Zulfikar alias Jamal Preman Pensiun (tengah) mengajukan assessment rehabilitasi ke BNN Jabar, Senin (22/7/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Zulfikar alias Jamal 'Preman Pensiun' mengajukan assessment rehabilitasi ke BNN Jabar, Senin (22/7/2019). Seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di BNN Jabar, sejak pukul 9 pagi, Jamal keluar dari klinik BNN pukul 11.00 WIB. Saat ditanya bagaimana kondisi pascadiperiksa kesehatannya oleh BNN, Jamal mengaku sehat.

"Sehat ya, Alhamdulillah," kata Jamal di Gedung BNN Provinsi Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (22/7/2019).

Hengky Solihin, kuasa hukum Jamal, mengemukakan, proses assesment hari ini dilakukan beberapa tahap. "Hari ini baru tes kesehatan, wawancara dengan tim dokter dari BNNP Jabar," kata Hengky seusai mendampingi Jamal di BNNP Jabar.

Hengky menuturkan, Jamal dicecar 100 pertanyaan soal kenapa memakai narkoba. "Pertanyaannya seputar kenapa memakai narkoba, alasannya apa. Bahkan dokter menjelaskan soal dosis narkoba jenis sabu yang dinilai bisa cepat merusak otak," tutur Hengky.

Assesment rehabilitasi, ungkap Hengky, dilakukan dua hari. "Dua hari proses assesment-nya, besok hasil assesment dari tim hukum, sekarang baru tim dokter, bahkan tadi Zulfikar dicek lagi urinenya masih ada sisa bekas sabu," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7479 seconds (0.1#10.140)