Perairan Karawang Kembali Tercemar Tumpahan Minyak Pertamina

KARAWANG - Perairan pantai utara Karawang kembali tercemar tumpahan minyak dari proyek eksplorasi minyak milik PT Pertamina (Persero).

Pencemaran akibat kebocoran minyak milik perusahaan minyak dan gas (migas) nasional tersebut sudah mencapai perairan di dua desa, yakni Desa Sedari dan Sungai Buntu.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengaku, akan segera memanggil penanggung jawab proyek tersebut untuk meminta pertanggungwajawaban.

"Saya sudah meminta keterangan dari Kepala Desa Sedari dan memang benar peristiwa tersebut terjadi di pantai Karawang. Kamis nanti penanggung jawabnya akan kita panggil untuk menjelaskan semuanya," ujar Cellica, Minggu (21/7/2019).

Cellica pun berjanji segera menangani peristiwa pencemaran tersebut. Dia tidak menginginkan, tumpahan minyak Pertamina merugikan masyarakat Karawang, khususnya para nelayan.

"Saya mendapat informasi dari Kades Sedari dan memang benar telah terjadi kebocoran, tapi hingga saat ini situasinya masih bisa dikendalikan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Nuredy mengatakan, peristiwa pencemaran tersebut terjadi di dekat Pantai Tangkolak dengan titik kordinat S 6 09 35" E 107 60'28".

"Itu baru data sementara dan belum bisa kita sampaikan secara detail karena masih menunggu hasil dari lapangan. " kata Nuredy.

Kebocoran eksplorasi minyak Pertamina bukan sekali ini saja terjadi di perairan Karawang. Sebelumnya, sempat terjadi kebocoran di perairan Karawang sekitar satu tahun lalu.

Namun, kebocoran minyak Pertamina kali ini lebih parah karena sudah mencapai area tambak ikan, sehingga merugikan nelayan sekitar.