Kecelakaan Maut di Km 154.800 Tol Cipali Diduga Akibat Sopir Lalai

Sabtu, 20 Juli 2019 - 12:05 WIB
Kecelakaan Maut di Km 154.800 Tol Cipali Diduga Akibat Sopir Lalai
Jenazah Carim dipindahkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka di Purwokerto, Jawa Tengah. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, Jumat (19/7/2019) malam diduga kuat dipicu oleh kelalaian sopir Daihatsu Grand Max Pick E 8609 BZ, Carim warga Purwokerto.

Akibatnya, lima orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat. Korban meninggal dibawa ke RSUD Cideres, Majalengka. Sedangkan luka berat dirawat intensif di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti mengatakan, sebelun kecelakaan, Carim diduga kurang berhati-hati dalam mengemudikan mobilnya.

Akibatnya, mobil yang meluncur dari arah Cirebon ke Jakarta itu oleng ke arah berlawanan. Kemudian bertabrakan dengan mobil APV yang dikemudikan Sunarto, warga Karawang Timur.

"Pengemudi mobil Daihatsu Grand Max pikap E 8609 BZ kurang berhati-hati atau tidak konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Kedua kendaraan sebelum terjadi kecelakaan dalam keadaan baik (laik jalan). (Lokasi kejadian) jalan lurus, terbuat dari aspal hotmix, datar, dan cuaca cerah," kata Atik.

Saat kejadian, ujar dia, di mobil yang dikemudikan Carim ada dua orang penumpang, Andi dan Ari, masing-masing warga Purbalingga dan Cirebon. Adapun mobil APV, jelas dia membawa empat orang penumpang, Wendi, Dwi, Todi, dan Parhat, masing-masing warga Karawang Barat.

Sementara, hingga pukul 11.10 WIB, dua jenazah masing-masing atas nama Carim (pengemudi Grand Max) dan Dwi, penumpang APV sudah dibawa pulang keluarganya. "Jenazah Carim dibawa keluarga ke Probolinggo, dan Dwi ke Karawang," kata petugas jaga RSUD Cideres, Jojo Subigjo.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7864 seconds (0.1#10.140)