Prajurit Zeni Kodam Siliwangi Penuhi Standar Kompetensi Konstruksi

BANDUNG - Prajurit Zeni Kodam III/Siliwangi berhasil memenuhi standar kompetensi konstruksi yang disyaratkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Pemberian sertifikat kompetensi tersebut berlangsung dalam acara Fasilitas Sertifikasi Kompetensi Konstruksi bagi Prajurit Zeni TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi bertempat di Aula Zidam III/Siliwangi Jalan Jawa Nomor 15, Kota Bandung, Selasa (16/7/2019).

Acara tersebut dibuka oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.

Kasdam mengatakan, kegiatan ini berhubungan dengan salah satu upaya dan program pemerintah untuk melakukan pembangunan dan pengembangan Kawasan Timur Indonesia. Terutama untuk kepentingan pertahanan dan keamanan kawasan timur Indonesia serta kesejahteraan masyarakat.

Terkait hal tersebut, kata Dwi Jati Utomo, pada 23 Desember 2015, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Pembangunan Infrastruktur yang Bernilai Strategis Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sertifikasi Kompetensi Kontruksi bagi Prajurit Zeni TNI AD ini wajib. Hal itu dipersyaratkan dalam UU Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mengamanatkan kewajiban kepada setiap pengguna dan penyedia jasa untuk mempekerjakan tenga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja," kata Kasdam.

Karena itu, ujar Dwi, Kodam III/Siliwangi sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas Fasilitas Sertifikasi Kompetensi Konstruksi bagi Prajurit Zeni TNI AD di Kodam III/Siliwangi ini.

"Saya berharap, prajurit Zeni di Kodam III/Siliwangi dapat memenuhi standar kompetensi konstruksi sesuai yang dipersyaratkan, sehingga dapat menjadi tenaga kerja jasa konstruksi dalam mendukung program pemerintah untuk membangun serta mengembangkan Kawasan Timur Indonesia," ujar Dwi.

Dirjen Bina Kontruksi Syarif Burhanuddin menuturkan, dalam upaya mencapai sasaran pembangunan, Kementerian PUPR membangun sinergi dan memerlukan dukungan dari seluruh pihak, termasuk TNI.

"Upaya yang telah ditunjukkan hari ini, menunjukkan peran semua stakeholder dan pentingnya pembinaan guna menyiapkan tenaga kerja konstruksi berkualitas," tutur Syarif.

Sertifikasi Kompetensi Konstruksi ini, ujar dia, diharapkan menjadi pendorong bagi prajurit Zeni TNI AD untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kualitas pengabdian dalam melaksanakan percepatan pembangunan dengan tetap mengedepankan integritas dan profesionalisme demi kesejahteraan rakyat.