Pasar Citalem Diamuk Api, Dua Toko Emas Habis Terbakar

Rabu, 17 Juli 2019 - 22:53 WIB
Pasar Citalem Diamuk Api, Dua Toko Emas Habis Terbakar
Kebakaran yang melanda Pasar Citalem di Kampung Warung RT 02 RW 05, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, KBB, membakar habis lima kios dan toko, Rabu (17/7/2019) petang. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Kebakaran melanda Pasar Citalem di Kampung Warung RT 02 RW 05, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (17/7/2019) petang. Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, sebanyak lima unit kios dan toko dua lantai di pasar tersebut habis terbakar.

"Kebakarannya sekitar jam setengah enam sore, api menjalar pertama kali di bangunan permanen kios dan toko dua lantai bagian depan," kata salah seorang warga sekitar, Heri kepada SINDOnews.

Dia mengatakan, kebakaran sempat membuat panik warga. Bahkan, warga berusaha menolong pemilik kios yang berada di pasar itu dengan mengeluarkan barang-barang dagangannya. Mereka khawatir api terus menjalar dan membesar ke kios-kios lain mengingat angin berhembus cukup kencang.

"Sepengetahuan saya yang terbakar itu kios warung nasi, kelontongan, toko perabotan, dan toko emas," sebutnya.

Dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB, Nanan Sunandar membenarkan, lima unit kios dan toko di Pasar Citalem terbakar, yakni toko kelontong milik Eti, warung nasi milik Uun, toko prabotan milik Agus, toko emas milik H Ade, dan toko emas lainnya milik H Anang.

Menurut dia, berdasarkan keterangan warga dan saksi mata di lokasi kejadian, api pertama kali muncul dari belakang bangunan pasar. Namun belum bisa diketahui api berasal dari mana karena masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib. Pihaknya mengerahkan dua unit mobil damkar dengan personel sebanyak 9 orang.

Jauhnya lokasi kejadian membuat respons time atau waktu tiba petugas dari Pos Damkar Cililin ke lokasi cukup lama. Saat tiba di lokasi, api masih menyala cukup besar dan langsung dilakukan pemadaman dan pemblokan agar api tidak menjalar ke kios lain.

Setelah berjibaku selama sekitar satu setengah jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Untuk menghindari api kembali menyala, petugas melakukan pendinginan.

"Sekitar pukul 20.00 WIB api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, namun dipredikai kerugian cukup besar karena ada barang-barang dagangan yang ikut terbakar," katanya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3259 seconds (0.1#10.140)