824 Warga Pangandaran Mundur dari Kepesertaan KPM PKH

Rabu, 17 Juli 2019 - 21:49 WIB
824 Warga Pangandaran Mundur dari Kepesertaan KPM PKH
Pendamping PKH bersama peserta KPM PKH yang mengundurkan diri secara mandiri. Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Sebanyak 824 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran mengundurkan diri dari kepesertaan.

Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, dari 824 KPM PKH yang mengundurkan diri terbagi menjadi dua kelompok, di antaranya karena graduasi mandiri dan hilang komponen kepesertaan.

"Graduasi mandiri artinya KPM PKH sudah bisa lepas dari program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah," kata Ade.

Ade mengemukakan, lepasnya KPM PKH dari program bansos karena sudah merasa mampu secara mental dan ekonomi.

"Selain graduasi mandiri ada KPM PKH yang keluar karena hilang komponen kepesertaan seperti komponen PKH nya habis lantaran anaknya sudah lulus SMA atau KPM PKH nya meninggal dunia," ujar dia.

Jumlah graduasi mandiri, tutur Ade, tercatat sebanyak 109 orang dan keluar karena kehilangan komponen sebanyak 715 orang.

"Saat ini pendamping PKH terus melakukan sosialisasi kepada KPM PKH agar pola pikir dan mental KPM PKH memiliki mental untuk mandiri secara ekonomi," tutur Ade.

Ade mengungkapkan, berikut adalah rincian KPM PKH yang mengundurkan diri disetiap Kecamatan diantaranya Kecamatan Parigi 2 orang, Kecamatan Mangunjaya 6 orang, Kecamatan Kalipucang 10 orang Cigugur 1 orang dan Kecamatan Cijulang 1 orang.

Selain itu, ada juga di Kecamatan Langkaplancar sebanyak 6 orang, di Kecamatan Padaherang 36 orang, di Kecamatan Pangandaran 7 orang, di Kecamatan Sidamulih 4 orang dan di Kecamatan Cimerak 2 orang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9692 seconds (0.1#10.140)