Rektor Unjani Ajak Pejabat Kampus Punguti Sampah di Lingkungan Warga

Rabu, 17 Juli 2019 - 17:00 WIB
Rektor Unjani Ajak Pejabat Kampus Punguti Sampah di Lingkungan Warga
Rektor Unjani Cimahi Witjaksono mengajak jajarannya turun langsung untuk memunguti sampah termasuk di saluran air sebagai upaya menjaga kebersihan dan sinergitas dengan lingkungan masyarakat di sekitar kampus. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Witjaksono secara spontan mengajak jajarannya untuk turun langsung ke lingkungan warga yang berada di sekitar kampus pada Rabu (17/7/2019). Selain untuk menjalin sinergitas dengan warga sekitar, mereka juga memunguti sampah liar yang dibuang sembarangan serta sampah di saluran aliran yang bersebelahan dengan lingkungan kampus.

"Saya spontanitas saja mengajak pimpin karyawan dan pejabat rektorat Unjani untuk memungut sampah di lingkungan masyarakat. Apalagi kawasan tersebut menjadi akses yang dilalui warga dan juga ada saluran air yang jika tidak dibersihkan bisa membuat aliran air terhambat," tuturnya seusai kegiatan, Rabu (17/7/2019).

Dia menilai, keberhasilan kampus dalam pendidikan di mana pun itu bukan hanya dapat diukur dari sejauh mana proses capaian pembelajaran. Diperlukan juga sinergi dengan lingkungan terdekatnya. Oleh sebab itu Unjani sebagai kampus integritas, senantiasa berikhtiar mewujudkan lingkungan yang baik dengan warga di sekitarnya.

Di usia yang ke-29, lanjut dia, Unjani senantiasa berupaya menjadikan lingkungan yang baik. Hal itu sesuai dengan mengusung tema dies natalis tahun ini yakni Bersama Mewujudkan Keunggulan, di antaranya dengan menciptakan lingkungan yang sinergi dengan masyarakat di sekitar kampus. Aksi pungut sampah bersama ini merupakan bagian dari sinergi tersebut.

Dirinya berharap masyarakat, pedagang, pengusaha kontrakan, pengemudi ojek online, atau siapa pun dapat berperan menjadi 'polisi' sampah, yakni dengan tidak membuang sampah ke kali atau saluran air, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sehingga kebersihan tetap terjaga. Sebab, untuk mengatasi persoalan ini tidak bisa hanya dilakukan satu elemen.

"Paling tidak dengan menjadi 'polisi sampah' mereka dapat memberi edukasi kepada masyarakat, penghuni kos, pembeli jajanan, dan pengguna jalan agar tidak membuang sampah di mana saja," kata dia.

Demi pengawasan yang lebih komprehensif, pihaknya akan memasang beberapa unit CCTV di titik-titik strategis yang kerap dilewati warga. Tujuannya agar dapat mengidentifikasi masyarakat atau warga dari daerah lain yang sengaja membuang sampah ke kawasan di sekitar kampus. "Kami juga akan pasang CCTV sehingga nanti siapa yang buang sampah seenaknya akan ketahuan dan bakal diviralkan di medsos supaya ada efek malu," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9779 seconds (0.1#10.140)