Walhi Kecam Dugaan Korupsi RTH di Kota Bandung

Selasa, 16 Juli 2019 - 20:10 WIB
Walhi Kecam Dugaan Korupsi RTH di Kota Bandung
Logo Walhi. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengecam keras dugaan korupsi proyek pengadaan lahan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung.

Direktur Walhi Jabar Meiki W Paendong menyayangkan masih adanya praktik korupsi pada proyek lingkungan hidup. Apalagi, proyek RTH berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dimana RTH akan digunakan untuk menyerap dan menampung air serta menambah pepohonan.

"Kami mengecam keras praktik korupsi yang terjadi di bidang lingkungan hidup. Padahal itu terkait upaya memenuhi kondisi lingkungan hidup yang sehat dan baik, tapi ternyata ada oknum yang memanfaatkan," beber Meiki, Selasa (16/7/2019).

Menurut dia, keberadaan RTH di Kota Bandung sangat penting dan dibutuhkan, seperti RTH di Cibiru untuk mengatasi volume air yang menyebabkan banjir ke Kota Bandung.

"Selama ini, kami selalu mendorong agar Pemkot Bandung menambah RTH di Bandung karena RTH di Bandung masih sangat kurang, di bawah 20 persen. Walaupun sebelumnya mereka mengklaim RTH sudah sampai 15 persen. Menurut kami, belum sampai segitu," beber dia.

Pemenuhan RTH di Kota Bandung dinilai perlu dipercepat. Berdasarkan audit sosial, kata Meiki, banyak bangunan komersial mengurangi luasan RTH di Kota Bandung. Pembangunan tersebut mestinya disertai lahan pengganti.

"Tetapi, harapan kami program ini (proyek RTH) tetap jalan, walaupun berkasus. Memang pasti tersendat, tapi kami terus dorong. Spirit Pemkot Bandung membangun RTH harapannya terus ada. Kasus ini mestinya jadi upaya pembenahan ke depannya," pungkas dia.

Diketahui, dugaan korupsi RTH di Kota Bandung mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tengah melakukan pemeriksaan dugaan korupsi tersebut. KPK juga telah memanggil sejumlah saksi dan menyerukan pihak pihak yang merasa melakukan tindakan korupsi untuk segera mengembalikannya kepada negara.

(BACA JUGA: Selidiki Dugaan Korupsi RTH di Kota Bandung, KPK Periksa 5 Saksi)
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1719 seconds (0.1#10.140)