Balon Gas Meledak di Cianjur, Delapan Orang Terluka

Selasa, 16 Juli 2019 - 16:45 WIB
Balon Gas Meledak di Cianjur, Delapan Orang Terluka
Ilustrasi/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebuah balon gas diduga bertuliskan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP dan SMA Karang Arum Bandung meledak di Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (15/7/2019) pukul 10.00 WIB. Akibat ledakan itu, delapan orang warga Kampung Tunagan terluka bakar.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kronologi kejadian pukul 10.00 WIB ada rangkaian balon gas mendarat di permukiman warga. Ketika hendak diambil oleh warga, balon gas itu meledak dan mengeluarkan percikan api. Akibatnya, kerumunan warga itu terluka bakar.

Pihak SMA Karang Arum yang berlokasi di Kecamatan Cilengkarang, Kabupaten Bandung, membenarkan melepaskan balon gas ke udara dalam jumlah banyak saat pembukaan MPLS 2019, Senin (15/7/2019). "Iya memang kemarin pagi sekitar 08.00, kami melepas balon gas biasa yang suka dijual untuk anak-anak," ujar Kepala SMA Karang Arum Rosid, Selasa (16/7/2019).

Balon gas itu, ujar Rosid, dibawa oleh para siswa saat pertama kali masuk sekolah. Kemudian balon dikumpulkan oleh panitia MPLS. "Balon kemudian kami lepas ke udara. Kertas bertuliskan MPLS SMP-SMA Karang Arum kami gantungkan di balon," ujar Rosid.

Dia heran bagaimana bisa balon gas meledak dan memercikkan api. Sebab balon itu diisi gas helium dan dijual bebas di pasaran. "Yang bikin kami kaget, jam 08.00 kami lepas, tiba-tiba jam 10 pagi sudah di Cianjur. Apalagi katanya sampai meledak," ujar Rosid.

Pihak sekolah semakin heran dengan informasi yang menyebutkan ada percikan api saat balon itu meledak. "Kami belum terlalu percaya balon gas bisa meledak. Kalaupun meledak, harusnya kertas bertuliskan SMA Karang Arum-nya terbakar dong," tutur dia.

Meski begitu, pihak sekolah sudah mengirimkan guru ke Cianjur untuk memeriksa kondisi korban yang diduga mengalami luka bakar akibat ledakan balon gas tersebut.

"Sudah kami kirim orang ke sana (Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur) untuk mengecek. Tapi belum ada laporan. Prinsipnya, kami ingin melihat dulu bagaimana kondisinya," pungkas Rosid.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4923 seconds (0.1#10.140)