Alami Defisit Anggaran, Pemkab Karawang Gali Potensi PAD

Senin, 15 Juli 2019 - 19:15 WIB
Alami Defisit Anggaran, Pemkab Karawang Gali Potensi PAD
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat membiayai seluruh program pembangunan yang sudah direncanakan.

Hingga memasuki semester tiga, target PAD Karawang masih terhitung minim dan masih tekor Rp160 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam tiga tahun ke belakang ini, Pemkab Karawang selalu mengalami defisit anggaran mencapai ratusan miliar rupiah. Hal tersebut terjadi akibat struktur anggaran tidak bagus sehingga tidak semua target pendapatan terpenuhi.

"Kami akan maksimalkan potensi yang ada agar bisa meningkatkan pendapatan. Misalnya mengenai retribusi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang belum seluruhnya tergali. Banyak bangunan yang fungsinya sudah berubah tapi pajaknya masih tetap sama seperti saat pertama mengajukan izin. Potensi ini memang belum digali dan akan kami coba maksimalkan dalam waktu dekat ini dibahas," kata Sekda Karawang Acep Jamhuri, Senin (15/7/2019).

Menurut Acep, ada dua hal yang cukup krusial untuk segera disikapi sejak dirinya dilantik menjadi Sekda Karawang Minggu lalu. Hal yang menjadi prioritas, yaitu soal peningkatan pendapatan dan konsolidasi internal Pemkab Karawang.

Pendapatan menjadi hal yang utama yang harus segera dibenahi karena dalam beberapa tahun kebelakang ini selalu kewalahan memenuhi target yang sudah ditetapkan.

"Kami masih terpaku dengan pola yang lama, dan itu sudah saatnya diubah. Misalnya kami sangat bergantung dari pemasukan BPHTB (Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan). Itu tidak bagus dilakukan karena masih banyak potensi pendapatan yang bisa di gali, namun kami membiarkannya," kata Acep.

Menurut Acep, akibat target pendapatan tidak terpenuhi, langkah yang paling mudah dilakukan adalah dengan memangkasan anggaran. Namun pemangkasan anggaran bukan merupakan solusi cerdas dan terkesan mencari gampangnya saja. Harusnya untuk memenuhi target pendapatan harus dicari potensi pendapatan yang selama ini belum digarap.

"Itu yang akan kami lakukan, yaitu seluruh potensi pendapatan yang sudah ada akan kami gali. Jadi seluruh aparatur yang berkaitan dengan pendapatan harus bergerak cepat. Saya akan membahas soal ini dengan seluruh stakeholder agar kami bersama-sama bekerja keras," pungkas Acep.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8936 seconds (0.1#10.140)