Api Amuk Pabrik Kapas PT Citra KSS di Cihampelas, Warga Panik

Senin, 15 Juli 2019 - 18:47 WIB
Api Amuk Pabrik Kapas PT Citra KSS di Cihampelas, Warga Panik
Petugas Damkar KBB yang dipimpin oleh Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar KBB, sedang berjibaku memadamkan api yang menghanguskan pabrik kapas di Cipatik, Cihampelas, KBB, Senin (15/7/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kebakaran hebat terjadi di pabrik kapas di Kampung Cipatik, RT04/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin (15/7/19) siang.

Kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tersebut menimbulkan kepulan asap tebal yang membungbung tinggi sehingga membuat warga sekitar panik.

Salah seorang warga, Hidayat (26) mengatakan, kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba dan diketahui setelah api membesar disertai kepulan asap pekat sangat tebal.

Hidayat dan warga lain langsung meminta warga yang berada di dekat dengan lokasi kebakaran untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman karena khawatir api semakin membesar.

"Apinya sudah besar. Itu yang kebakarnya pabrik, makanya warga sekitar yang dekat dengan pabrik, panik dan berusaha menyelamatkan diri," kata Hidayat.

Saat kejadian, ujar dia, angin berembus kencang sehingga api bisa saja menjalar ke tempat lain. Apalagi lokasi pabrik kapas berdekatan dengan bangunan pabrik lain dan sekolah SMA dari Yayasan Nurul Salam.

Pegawai pabrik dan warga pun berupaya mencegah api menjalar ke bangunan lain dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya sambil menunggu petugas damkar tiba.

Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB Nanan Sunandar menyebutkan, pabrik yang terbakar itu adalah PT Citra KSS yang memproduksi kapas.

Api dengan cepat membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian. Terlebih cuaca yang sedang panas terik dan hembusan angin kencang membuat api cepat merembet.

"Petugas kami langsung menuju lokasi, meski sempat terhambat kemacetan di Cimareme tapi masih bisa tiba di lokasi dan melakukan pemadaman," tukata Nanan.

Terkait penyebab kebakaran pihaknya beserta dengan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sedangkan saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Pihaknya menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam dari KBB dan dibantu lima unit damkar dari Kabupaten Bandung yang turut membantu proses pemadaman.

"Kami mendapat back up mobil damkar dari Kabupaten Bandung. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerugian materi yang jumlahnya masih dihitung," kata Nanan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1982 seconds (0.1#10.140)