Isolasi Mandiri Berakhir, Wali Kota Bogor Bima Arya Kembali Bertugas

Senin, 27 April 2020 - 10:49 WIB
loading...
Isolasi Mandiri Berakhir, Wali Kota Bogor Bima Arya Kembali Bertugas
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dipastikan aktif kembali memimpin roda pemerintahan, Senin (27/04/2020). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dipastikan aktif kembali memimpin roda pemerintahan, Senin (27/04/2020), setelah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari (11-25 April). Bima menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan sembuh dan hasil swab test negatif virus Corona atau COVID-19.

"Iya pak Wali (Bima Arya) mulai aktif dinas (hari ini)," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).

Seiring berakhirnya masa isolasi mandiri, hampir dipastikan Bima Arya juga bakal memimpin proses percepatan penanganan COVID-19 di Kota Bogor. Khususnya, terkait dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berupa pencairan dana bantuan yang akan mulai disalurkan Senin (27/4/2020). (Baca juga; Indosat Ooredoo Tingkatkan Kapasitas Jaringan untuk Antisipasi Lonjakan Trafik )

"Bansos dari Pemkot Bogor itu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dilakukan bertahap dimulai 27 April 2020 dan proses penyalurannya kerja sama dengan PT Pos Indonesia ke penerima langsung by name by address. Sehingga tidak ada campur tangan aparat di bawah," ungkapnya.

Dedie juga menjelaskan tentang rencana diperpanjangnya PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yang saat ini sudah memasuki hari ke-12. "Tadi para KDH (Kepala Daerah) Bodebek sepakat PSBB diperpanjang,” sebutnya. (Baca juga; Pelaksanaan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi, Bakal Diperpanjang )

Terkait aturan main, penerapan perpanjangan PSBB, Pemkot Bogor baru akan membahas besok dengan Bima Arya dalam rapat evaluasi. "Baru akan dirapatkan dengan pak Wali. Tapi delapan sektor yang dikecualikan memang relatif masih membuka celah kurang efektifnya PSBB," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3219 seconds (0.1#10.140)