Kawasan Bisnis Tugu Koperasi Bakal Dibangun di Tasikmalaya

Jum'at, 12 Juli 2019 - 20:10 WIB
Kawasan Bisnis Tugu Koperasi Bakal Dibangun di Tasikmalaya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan rancangan Kawasan Bisnis Tugu Koperasi yang akan dibangun di Kota Tasikmalaya. Foto/Istimewa
A A A
BANYUMAS - Gubernur Jawa Barat merancang proyek Kawasan Bisnis Tugu Koperasi yang akan dibangun di Tasikmalaya. Kawasan bisnis tersebut diharapkan menjadi wajah baru koperasi Indonesia.

Rancangan proyek tersebut diserahkan pada acara Pemberian Penghargaan yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-72 di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 11 Juli 2019 malam.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyerahkan langsung rancangannya tersebut kepada Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia Iwan Setiawan. Proyek kawasan bisnis senilai Rp200 miliar ini, kata Emil, diharapkan menjadi wajah baru koperasi Indonesia.

Dalam rancangannya, Emil mengusulkan tiga komponen di Kawasan Bisnis Tugu Koperasi, yakni tugu koperasi, pusat perbelanjaan UKM dan koperasi, serta hotel.

"Kami mengusulkan ada tiga kompomen, tugunya sendiri, pusat pasar UKM koperasi se-Indonesia. Dan yang menariknya, kita akan berani melangkahkan diri membuat hotel termewah di Kota Tasikmalaya yang modalnya adalah modal koperasi-koperasi besar," ungkap Emil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7/2019).

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga itu, Emil juga mengatakan, Tasikmalaya adalah tempat lahirnya semangat koperasi Indonesia. Namun, Tugu Koperasi sebagai pengingat sejarah tempat berlangsungnya Kongres Koperasi I pada 12 Juli 1947 kini kondisinya terbengkalai.

"Sehingga, kami merumuskan bagaimana simbol semangat koperasi ini bukan hanya bikin tugu, tapi membuat tempat yang memang wajah ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Ruly Indrawan mengatakan, pembangunan Kawasan Bisnis Tugu Koperasi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kerja sama perkoperasian di Indonesia.

"Ini merupakan langkah para penggiat koperasi yang terstruktur, sistematis, dan masif," ujar Ruly.

Dia pun mengapresiasi upaya Pemprov Jabar yang tahun ini mulai mendorong seluruh koperasi di Jabar berbasis digital. Tahap awal, kata dia, akan ada 400 koperasi yang dibina menjadi koperasi digital.

"Gak bisa koperasi tanpa digital karena pasti akan ketinggalan zaman. Tahun ini, kita sudah investasikan 400 koperasi untuk go digital," jelasnya.

Peringatan Hari Koperasi Nasional 2019 sendiri mengambil tema "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0". Tema ini bermakna pentingnya upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat koperasi Indonesia yang sejajar dengan berkembangnya koperasi di dunia.

Pada peringatan Hari Koperasi, Menteri Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada masyarakat yang terlibat aktif meningkatkan citra dan martabat koperasi. Penghargaan Koperasi Berprestasi dimaksudkan memotivasi koperasi di Indonesia agar lebih baik dari waktu ke waktu.

Sedangkan penghargaan Bakti Koperasi diberikan kepada para tokoh penggiat koperasi, para pejabat yang telah berkontribusi lebih dari apa yang seharusnya dilakukan. Sehingga, koperasi di wilayahnya dan dimana koperasi itu tumbuh, seperti di unit-unit kerja, dapat berkembang seiring dengan tujuan menyejahterakan kehidupan anggotanya.

Pada kesempatan ini, diberikan pula penghargaan kepada pemerintah daerah dimana dinas koperasinya berdiri sendiri atau memiliki nomenklatur tunggal.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1467 seconds (0.1#10.140)