Orokaya 'The Rhytm of Sunda' Bakal Manggung di Swedia

Jum'at, 12 Juli 2019 - 10:07 WIB
Orokaya The Rhytm of Sunda Bakal Manggung di Swedia
Dubes Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro (kiri) dan Budi Dalton (kanan) saat persiapan pentas Orokaya The Rhytm of Sunda di Saung Angklung Udjo. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Tim budaya Orokaya 'The Rhytm of Sunda' pimpinan budayawan Sunda Budi Dalton bersama Saung Angklung Udjo bakal manggung di Stockholm, Swedia, 26 Juli 2019. Selain menjadi misi kebudayaan, gelaran budaya dan kesenian tradisional Sunda itu pun bertujuan untuk menepis isu-isu miring tentang Indonesia di negara-negara Eropa.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia Bagas Hapsoro menyempatkan hadir dan bertemu Budi Dalton dalam persiapan pagelaran tersebut di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Kamis 11 Juli 2019.

Bahkan, Bagas Hapsoro bersama Budi Dalton pun sempat membawakan dua lagu berjudul Mama Mia dan Dancing Queen milik grup kenamaan ABBA dengan iringan musik angklung.

Bagas tidak canggung memainkan keyboardnya dan tampak menikmati alunan musik bambu dan tetabuhan tradisional khas Jawa Barat tersebut.

Menurut Bagas, agenda pentas tim budaya asal Bandung di Swedia ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama dan merupakan acara tahunan yang tujuannya menumbuhkan perhatian masyarakat Swedia tehadap budaya Indonesia.

"Indonesia memiliki budaya yang beragam, mulai dari musik tradisi, makanan, seni yang bisa diangkat ke dunia internasional, sehingga bisa mewakili Indonesia di kancah internasional," ujar Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (12/7/2019).

Menurut Bagas, setiap satu orang turis asal Swedia yang datang berlibur ke Indonesia, biasanya menghabiskan uangnya hingga 1.500 dolar AS di luar tiket dan akomodasi.

Sementara itu, Budi Dalton mengaku sangat antusias bisa menampilkan budaya dan musik tradisional Sunda di Stockholm. Apalagi, kata dia, dirinya juga berkolaborasi dengan Saung Angklung Udjo mewakili Jawa Barat dalam pentas tersebut.

"Selama ini, tidak ada kesulitan berarti (persiapan) karena kedua tim budaya ini memiliki semangat yang sama, yakni membawa nama Jawa Barat di Swedia," katanya.

Budi Dalton menambahkan, penampilan Orokaya 'The Rhytm Of Sunda' sekaligus menepis pemberitaan negatif negara-negara Eropa tentang Indonesia. "Agar menilai Indonesia dari sisi kreativitas dan budaya khas, yang tidak dimiliki negara lain di dunia."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8795 seconds (0.1#10.140)