Ridwan Kamil Sebut Butuh Rp800 Triliun Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

Kamis, 11 Juli 2019 - 16:57 WIB
Ridwan Kamil Sebut Butuh Rp800 Triliun Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut butuh Rp800 triliun untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, butuh dana sekitar Rp800 triliun untuk mewujudkan visi Provinsi Jabar yang terangkum dalam tagline Jabar Juara Lahir Batin.

Diketahui, Jabar Juara Lahir Batin merupakan visi Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum yang dijabarkan ke dalam lima misi pembangunan dan sembilan program unggulan 2018-2023.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menuturkan, APBD Jabar yang nilai totalnya hanya sekitar Rp35 triliun per tahun tentu tidak akan pernah cukup untuk membiayai seluruh program pembangunan dalam upaya mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.

"Kita sudah menghitung kebutuhan Jabar Juara itu sebenarnya Rp800 triliun. Jauh sekali kan dengan APBD yang hanya Rp35 triliunan," sebut Emil seusai Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) di Prima Sangkanhurip Resort, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/7/2019).

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh bupati/wali kota se-Jabar itu, Ridwan Kamil mengakui, dengan terbatasnya anggaran yang tersedia, dana bantuan pembangunan bagi kabupaten/kota pun belum bisa optimal. "Per hari ini kita hanya sanggup rata-rata di Rp200 miliaran per daerah, ada yang turun dikit naik dikit, tapi kalau dirata- rata segitu," katanya.

Emil menyatakan, pihaknya berkomitmen mengoptimalkan sumber pendanaan, khususnya dari APBN dengan melakukan lobi-lobi kepada pemerintah pusat, agar dana bantuan untuk Jabar lebih besar lagi.

"Nah, APBN ini kita akan lobi dengan hasil detail dari tingkat II. Saya akan lobi kementerian, presiden untuk membereskan Jabar yang memang penduduknya terbesar. Maka, kebutuhan pelayanan publik dan kebutuhan infrastruktur itu paling besar," katanya.

Meski begitu, Emil menekankan, dana bantuan bagi kabupaten/kota di Jabar tidak akan diberikan asal-asalan. Bahkan, Emil pun telah menetapkan tiga indikator besar kecilnya dana bantuan yang akan diterima kabupaten/kota.

"Pertama berdasarkan kualitas dan jumlah penduduk. Kedua dari prestasi, kota/kabupaten yang berprestasi dikasih lebih, termasuk siapa yang menyukseskan program provinsi lebih aktif, itu akan diberikan tambahan," jelas Emil.

Lebih lanjut Emil mengaku optimistis, Jabar akan berlari kencang untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin pada 2020-2021. Emil menyebut, salah satu langkah untuk mewujudkan visinya tersebut, yakni memperbanyak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). "KEK ini adalah sebuah jawaban untuk mengatasi pengangguran, pertumbuhan (ekonomi), dan lain lain," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1559 seconds (0.1#10.140)