Petugas Gober Temukan Jasad Bayi Perempuan di Sungai Cidurian
A
A
A
BANDUNG - Warga Kampung Cibogo, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung heboh lantaran ditemukan sesosok jasad bayi perempuan di Sungai Cidurian, Kamis (11/7/2019).
Jasad bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan oleh petugas kebersihan GoBer Kota Bandung saat hendak membersihkan sampah di tepi Sungai Cidurian sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Rancasari Kompol Darmawan mengatakan, saat ditemukan, jasad bayi itu terbungkus kantung plastik hitam. Saat kantung plastik dibuka, petugas GoBer terkejut karena di dalamnya terdapat jasad bayi. "Saat ditemukan dalam keadaan telungkup tertutup plastik. Jenis kelamin bayi itu perempuan," ujar Darmawan.
Darmawan menduga bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya sesaat setelah dilahirkan. Sebab, di jasad bayi tersebut masih terdapat ari-ari. "Jasad bayi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih," ujar Darmawan.
Untuk mengungkap kasus ini, tutur Kapolsek, Unit Reskrim Polsek Rancasari tengah memeriksa beberapa saksi. "Untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut, kami melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur Kapolsek.
Jasad bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan oleh petugas kebersihan GoBer Kota Bandung saat hendak membersihkan sampah di tepi Sungai Cidurian sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Rancasari Kompol Darmawan mengatakan, saat ditemukan, jasad bayi itu terbungkus kantung plastik hitam. Saat kantung plastik dibuka, petugas GoBer terkejut karena di dalamnya terdapat jasad bayi. "Saat ditemukan dalam keadaan telungkup tertutup plastik. Jenis kelamin bayi itu perempuan," ujar Darmawan.
Darmawan menduga bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya sesaat setelah dilahirkan. Sebab, di jasad bayi tersebut masih terdapat ari-ari. "Jasad bayi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih," ujar Darmawan.
Untuk mengungkap kasus ini, tutur Kapolsek, Unit Reskrim Polsek Rancasari tengah memeriksa beberapa saksi. "Untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut, kami melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur Kapolsek.
(awd)