Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kuli Bangunan Bawa Ganja 169 Kg Ditangkap Petugas BNNP Jabar
Kepala BNNP Jabar Sufyan Syarif menunjukkan barang bukti ganja dan tersangka ID. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - ID alias I (34), warga Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar lantaran kedapatan membawa 169 kilogram ganja.
Pria yang berprofesi kuli bangunan ini mengaku mendapatkan ganja 169 kg dari orang tak dikenal berinisial K dan HH yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.
Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan, kronologi pengungkapan kasus ini, berawal pada Minggu 30 Juni 2019 sekitar puku1 21.00 WIB, petugas BNN Provinsi Jawa Barat mendapatkan informasi ada transaksi peredaran gelap narkotika jenis ganja asal Aceh di Sawangan, Kota Depok.
Petugas juga, kata Sufyan, mendapatkan informasi bahwa ganja itu diangkut menggunakan sebuah minibus dari wilayah Banten. Kemudian, petugas membuntuti minibus tersebut sampai ke wilayah Sawangan, Depok.
"Sekitar pukul 23.10 WIB di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, tim BNNP Jabar menangkap tersangka ID alias I," kata Sufyan di kantor BNNP Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/7/2019).
Saat digeledah menggunakan dua anjing pelacak, Barack dan Axel, ujar Sufyan, di dalam mobil minibus Avanza nopol F 1778 HC warna silver yang dikendarai ID, petugas menemukan barang bukti lima dus berisi ganja kering.
"Kepada petugas, tersangka ID mengaku mendapatkan ganja dari orang tak dikenal berinisial K di gang dekat Jalan Raya Ir H Juanda, Kota Depok. Ganja seberat 169 kg itu terbagi dalam lima paket besar narkotika. Satu unit mobil Toyota Avanza nopol F 1778 HC," ujar Kepala BNNP Jabar.
Sufyan mengemukakan, ganja 169 kg itu akan diedarkan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tersangka ID merupakan kurir jaringan pengedar narkoban jenis ganja asal Aceh.
"Dengan pengungkapan dan penyitaan 169 kg ganja tersebut, BNNP Jabar telah menyelamatkan 1.014.000 orang di Jabar dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tutur Sufyan.
Kepala BNNP Jabar mengungkapkan, pelibatan tim K9 atau polisi satwa dengan kemampuan pelacakan narkotika sangat membantu BNNP Jabar dalam mengungkap dan menggagalkan peredaran narkoba.
Selain berhasil mengendus 169 kg ganja di minibus, ungkap dia, tim K9 Barrack dan Axel sebelumnya menemukan 1 ons sabu-sabu 1 ons di sebuah jalan. "Pengungkapan kasus peredaran sabu-sabu itu berawal dari informasi masyarakat. Kasus ini masih kemi kembangkan," ungkap Sufyan.
![Kuli Bangunan Bawa Ganja 169 Kg Ditangkap Petugas BNNP Jabar]()
Pria yang berprofesi kuli bangunan ini mengaku mendapatkan ganja 169 kg dari orang tak dikenal berinisial K dan HH yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.
Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan, kronologi pengungkapan kasus ini, berawal pada Minggu 30 Juni 2019 sekitar puku1 21.00 WIB, petugas BNN Provinsi Jawa Barat mendapatkan informasi ada transaksi peredaran gelap narkotika jenis ganja asal Aceh di Sawangan, Kota Depok.
Petugas juga, kata Sufyan, mendapatkan informasi bahwa ganja itu diangkut menggunakan sebuah minibus dari wilayah Banten. Kemudian, petugas membuntuti minibus tersebut sampai ke wilayah Sawangan, Depok.
"Sekitar pukul 23.10 WIB di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, tim BNNP Jabar menangkap tersangka ID alias I," kata Sufyan di kantor BNNP Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/7/2019).
Saat digeledah menggunakan dua anjing pelacak, Barack dan Axel, ujar Sufyan, di dalam mobil minibus Avanza nopol F 1778 HC warna silver yang dikendarai ID, petugas menemukan barang bukti lima dus berisi ganja kering.
"Kepada petugas, tersangka ID mengaku mendapatkan ganja dari orang tak dikenal berinisial K di gang dekat Jalan Raya Ir H Juanda, Kota Depok. Ganja seberat 169 kg itu terbagi dalam lima paket besar narkotika. Satu unit mobil Toyota Avanza nopol F 1778 HC," ujar Kepala BNNP Jabar.
Sufyan mengemukakan, ganja 169 kg itu akan diedarkan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tersangka ID merupakan kurir jaringan pengedar narkoban jenis ganja asal Aceh.
"Dengan pengungkapan dan penyitaan 169 kg ganja tersebut, BNNP Jabar telah menyelamatkan 1.014.000 orang di Jabar dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tutur Sufyan.
Kepala BNNP Jabar mengungkapkan, pelibatan tim K9 atau polisi satwa dengan kemampuan pelacakan narkotika sangat membantu BNNP Jabar dalam mengungkap dan menggagalkan peredaran narkoba.
Selain berhasil mengendus 169 kg ganja di minibus, ungkap dia, tim K9 Barrack dan Axel sebelumnya menemukan 1 ons sabu-sabu 1 ons di sebuah jalan. "Pengungkapan kasus peredaran sabu-sabu itu berawal dari informasi masyarakat. Kasus ini masih kemi kembangkan," ungkap Sufyan.
(awd)
Explore More