Selain di Gunung Patuha, Geo Dipa Energi Juga Garap PLTP Small Scale Dieng

Rabu, 10 Juli 2019 - 19:39 WIB
Selain di Gunung Patuha, Geo Dipa Energi Juga Garap PLTP Small Scale Dieng
PT Geo Dipa Energi memulai pembangunan PLTP Small Scale Dieng 10 MW di Lapangan Panas Bumi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - PT Geo Dipa Energi (Persero) mulai mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale Dieng 10 Mega Watt (MW) senilai USD21 Juta.

Dimulainya proyek tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) PLTP Small Scale Dieng 10 MW di Lapangan Panas Bumi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2019).

Diketahui, selain di Dieng, PT Geo Dipa Energi juga melakukan eksplorasi dan pengembangan PLTP di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Corporate PT Geo Dipa Energi Endang Iswandini mengatakan, groundbreaking proyek PLTP Small Scale Dieng 10 MW merupakan langkah konkret rencana jangka panjang perusahaan sebagai BUMN panas bumi dan special mission vehicle di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan listrik tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan serta memberikan manfaat peningkatan ekonomi Indonesia.

"PLTP Small Scale Dieng adalah pembangkit skala kecil pertama Indonesia yang ditargetkan beroperasi secara komersial di akhir tahun 2020. Sehingga, Geo Dipa akan menambah pasokan produksi listriknya sebesar 130 MW.

Tambahan pasokan ini merupakan pemenuhan kewajiban Geo Dipa untuk mengembangkan kontrak area Dieng hingga 400 MW," ungkap Endang melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (10/7/2019).

Menurut dia, PLTP Small Scale Dieng 10 MW yang akan beroperasi pada akhir tahun 2020 telah masuk dalam program strategis nasinal Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) (2019-2018), Road Map Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi (EBTKE) 2017-2025.

Bahkan masuk dalam kegiatan prioritas pemantauan Kantor Staf Presiden yang selalu dimonitor guna peningkatan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia.

"Proyek senilai 21 juta dolar ini mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang juga BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Penandatanganan perjanjian kredit untuk pendanaan pembangunan PLTP Dieng Small Scale (1x10 MW) dilaksanakan tepat pada hari ini," ujar dia.

Sinergi special mission vehicle Kemenkeu ini, tutur Endang, bertujuan untuk membangun visi misi Indonesia dalam percepatan pelaksanaan proses pembangunan proyek panas bumi nasional serta komitmen aktif BUMN dalam membuka Kawasan Ekonomi Nasional Indonesia berbasis pemanfaatan energi domestik.

PLTP skala kecil 10 MW akan memenuhi kebutuhan daya listrik di Jawa dan Bali serta diharapkan akan mendorong minat swasta untuk membangun industri di daerah sekitar lapangan panas bumi.

"Proyek 10 MW berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga sekitar serta berkontribusi memberikan kenaikan sekitar 16 persen pada bonus produksi ke kas umum daerah dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Endang.

Proyek Small Scale Dieng juga diyakini bakal berkontribusi dalam pencapaian target program pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW dimana PT Geo Dipa Energi (Persero) ikut bertanggung jawab dalam memenuhi target rencana umum energi nasional melalui pemanfaatan energi setempat untuk memenuhi 23 persen energi nasional pada 2025.

Termasuk program upaya kontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca sesuai Paris Agreement (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016).

Selain Groundbreaking Proyek PLTP Small Scale Dieng, tambah Endang, akan dilaksanakan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (Mou) tentang Kerja Sama Penyediaan Data dan Informasi Panas Bumi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan penandatanganan MoU Pemantauan Realtime Kondisi Pembangkit Patuha Unit 1 dengan Toshiba Energy System and Solutions Corporation, serta syukuran Hari Jadi ke-17 PT Geo Dipa Energi (Persero) yang yang jatuh pada 5 Juli lalu.

Untuk diketahui, PT Geo Dipa Energi (Persero) memiliki PLTP Dieng Unit 1 dan PLTP Patuha Unit 1 dengan kapasitas masing-masing 60 MW. Dalam waktu yang tidak lama, proses pembangunan PLTP Dieng 2 dan Patuha 2 juga akan selesai dengan kapasitas 60 MW.

Selain Dieng dan Patuha, PT Geo Dipa Energi juga mengelola Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Arjuno Welirang dan WKP Candi Umbul Telomoyo yang memiliki sumber daya lapangan masing-masing ekuivalen 189 MW dan 112 MW.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2977 seconds (0.1#10.140)