Perjalanan Slamet Ramadhan si Macan Tutul Jawa Berakhir di Ciremai

Selasa, 09 Juli 2019 - 22:53 WIB
Perjalanan Slamet Ramadhan si Macan Tutul Jawa Berakhir di Ciremai
Petugas Konservasi Keanekaragaman Hayati-KLHK Balai Besar KSDA melepasliarkan Slamet Ramadhan si macan tutul ke habitatnya di Gunung Ciremai. Foto/Istimewa
A A A
KUNINGAN - Perjalanan Slamet Ramadhan, macan tutul Jawa yang sempat menghebohkan warga Subang beberapa waktu lalu berakhir di Gunung Ciremai.

Hal itu setelah pada hari ini, Selasa (9/7/2019) Slamet Ramadhan dilepasliarkan di salah satu sudut Gunung Ciremai, Desa Padangbeungahar, Kecamatan Pasawahan, Kuningan.

Pelepasliaran tersebut dilakukan dengan melibatkan sejumlah unsur, dari Konservasi Keanekaragaman Hayati - KLHK, Balai Besar KSDA Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemda) Kuningan, Pemda Subang, dan sejumlah kelompok masyrakat yang fokus dalam bidang itu.

Ikut terlibat juga dalam pelepasliaran itu pemerintah Desa Padabeunghar dan Desa Pasawahan, Polri, Universitas Kuningan, LSM dan sukarelawan dari pemerhati lingkungan.

"Taman nasional Gunung Ciremai merupakan rumah yang cocok untuk Slamet Ramadhan", kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK, Indra Exploitasia, dilansir dari akun medsos resmi TNGC.

Kepala Balai TNGC, Kuswandono mengatakan, tempat pelepasliaran macan tutul Jawa itu dipastikan dalam kondisi aman. Pasalnya, lokasi tersebut jauh dari jalur pendakian. "Populasi macan tutul Jawa di Gunung Ciremai masih 3 sampai 4 ekor," ungkap dia.

Sementara, selepas pelepasliaran, tim gabungan akan melaksanakan monitoring melalui kamera jebak maupun melalui frekuensi radio. Pada diri Slamet sendiri sudah dipasang GPS Collar.

Sebelumnya, setelah diketahui keluar dari hutan di Desa Cimalingping, Subang Slamet diselamatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat dan tim ke Kebun Binatang Bandung.

Setelah itu, dia sempat dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (Sukabumi) untuk rehabilitasi, hingga akhirnya dilepasliarkan di Ciremai.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2540 seconds (0.1#10.140)