Pengamat: Bandung Butuh LRT Sejak 10 Tahun Lalu

Selasa, 09 Juli 2019 - 21:16 WIB
Pengamat: Bandung Butuh LRT Sejak 10 Tahun Lalu
Masjid Raya Bandung salah satu ikon Kota Bandung. Kota ini dinilai telah membutuhkan transportasi massal seperti LRT sejak 10 tahun lalu. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Pengamat transportasi yang juga Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jabar Sony S Wibowo mengatakan, kawasan Bandung metropolitan (Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Jatinangor, Sumedang) mestinya telah memiliki LRT sejak 10 tahun lalu.

"Bandung semestinya sudah 10 tahun lalu punya LRT. Tapi memang tidak semudah bangun jalan tol. Karena, kota dengan penduduk jutaan memang memerlukan angkutan umum massal. Yang terbukti efektif pun yang berbasis rel," kata Sony, Selasa (9/7/2019).

Kota metropolitan Bandung raya, ujar dia, sudah seharusnya memiliki angkutan eksklusif. Artinya jalur transportasinya tidak bercampur dengan angkutan lainnya. Angkutan berbasis rel, yang paling cocok.

"Tetapi, kalau bicara LRT, mestinya tidak hanya Bandung. Tapi Bandung Raya. Sebab, Bandung tidak bisa dipisahkan dari daerah di sekitarnya. Banyak warga luar daerah yang bekerja di Kota Bandung," ujar dia.

Ketika ditanya apakah LRT bisa mengurai kemacetan? Secara teori Sony membenarkan. Namun kemacetan tidak bisa serta merta hilang. LRT tidak akan berdampak signifikan kalau tidak diintegrasikan dengan moda transportasi umum lain, seperti bus dan angkutan kota (angkot).

"Juga harus diatur dan ditata dengan baik, misalnya pola angkutan umum atau pergerakan masyarakatnya. Harus ditata ulang. Kalau semua sudah terintegrasi, nanti bisa bikin kebijakan yang memaksa orang untuk tidak naik angkutan pribadi," kata dia.

Dia mencontohkan, aturan yang memaksa masyarakat menggunakan angkutan umum misalnya, tarif parkir di mahal atau dipersulit. Kemudian fasilitas dalam kota hanya untuk pejalan kaki, dan angkutan umum lainnya.

Bandung, kata dia, bisa mencontoh Jakarta yang mengintegrasikan berbagai angkutan umum dengan LRT atau MRT. "Jakarta mestinya jadi contoh. Mereka sudah teriritasi satu dengan lainnya," tegas dia.

Dia pun menyoroti, rencana Gubernur Jabar yang akan membuat LRT seperti bandros. Sebenarnya bisa saja konsep itu dikembangkan. Tapi untuk Bandung, saat ini butuh yang lebih massal. (BACA JUGA: LRT Bandung Raya Masuk Tahap Penetapan Rute dan Persiapan Konstruksi )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4843 seconds (0.1#10.140)