LRT Bandung Raya Masuk Tahap Penetapan Rute dan Persiapan Konstruksi

Selasa, 09 Juli 2019 - 20:13 WIB
LRT Bandung Raya Masuk Tahap Penetapan Rute dan Persiapan Konstruksi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, proyek moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya sudah masuk tahap penetapan rute dan persiapan konstruksi. Kabar tersebut pertama kali disampaikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil lewat akun Instagram pribadinya @ridwan kamil, Senin (8/7/2019).

Emil menulis, di tahap pertama, LRT tersebut akan menghubungkan Stasiun Kereta Cepat di Tegal Luar, Kabupaten Bandung menuju pusat Kota Bandung di Stasiun Kebon Kawung dengan stasiun tambahan di depan Masjid Raya Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.

Emil berharap, tahap awal proyek LRT yang ke depan juga akan menghubungkan sejumlah titik di kawasan Bandung Raya tersebut dapat selesai berbarengan dengan mulai beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung di akhir 2020 atau awal 2021.

Saat dikonfirmasi langsung, Emil mengakui, proyek LRT Bandung Raya segera dimulai. Selain menghubungkan sejumlah wilayah di Bandung Raya, kata Emil, LRT yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini pun menjadi penghubung masyarakat pengguna kereta cepat ke pusat Kota Bandung.

Namun, lanjut Emil, desain LRT Bandung Raya ini akan berbeda dengan LRT yang dibangun di Jakarta dan sekitarnya. Selain sebagai moda transportasi, kata Emil, LRT Bandung Raya akan dimanfaatkan sebagai moda transportasi wisatawan yang datang ke Bandung.

"Desainnya nanti kita modifikasi seperti Bandros (Bandung Tour on Bus) agar bisa dipakai untuk wisata, tidak sama dengan yang di Jakarta," ujar Emil di Bandung, Selasa (9/7/2019).

Menurut Emil, pembangunan LRT Bandung Raya akan dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang juga membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Emil juga menyebut, PT KCIC berani membiayai proyek ini karena LRT Bandung Raya akan menjadi penghubung masyarakat pengguna Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Kota Bandung.

Saat ditanya tentang total investasi yang akan digelontorkan dalam proyek LRT Bandung Raya, Emil mengaku belum mengetahuinya secara detail. Namun, dia menyebutkan, setiap satu kilometer trase LRT biasanya menghabiskan dana sekitar Rp500 miliar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9599 seconds (0.1#10.140)