Dedi Mulyadi Beberkan 3 Alasan Pecat Toto Sunarto

Senin, 08 Juli 2019 - 22:20 WIB
Dedi Mulyadi Beberkan 3 Alasan Pecat Toto Sunarto
Dedi Mulyadi. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat mencopot Toto Sunarto dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, karena diduga melakukan sejumlah pelanggaran.

Pencopotan Toto Sunarto mengacu pada Surat Keputusan (SK) DPD Partai Golkar Jabar Nomor: KEP-116 /GOLKAR/VII/2019 tentang Pembentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kota Cirebon.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi menegaskan, ada tiga alasan pemecatan Toto, salah satunya diduga tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana partai pada tahun 2018. Toto diduga menilep dana partai untuk kepentingan pribadinya.

"Dana itu tidak digunakan untuk kepentingan partai. Menurut laporan bendahara Golkar Kota Cirebon, dana tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi," ungkap Dedi saat dihubungi, Senin (8/7/2019).

Alasan kedua, lanjut Dedi, Toto diduga tidak menggunakan seluruh dana saksi untuk kepentingan saksi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Imbasnya, DPD Partai Golkar Kota Cirebon tidak menurunkan saksinya di beberapa daerah pemilihan (dapil) di Kota Cirebon. "Alasan terakhir, pengelolaan organisasi yang buruk. Partai porak-poranda," tegas Dedi.

Menurut Dedi, alasan pencopotan Toto tersebut diperoleh berdasarkan laporan pimpinan Partai Golkar di lima kecamatan di Kota Cirebon. Laporan tersebut disampaikan pada 18 Juni 2019 lalu dan langsung diverifikasi oleh tim investigasi DPD Partai Golkar Jabar.

"Kita turunkan tim investigasi dan tim melaporkan bahwa apa yang disampaikan pimpinan Golkar kecamatan itu diduga mendekati kebenaran. Kita berhentikan (Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Toto Sunarto) untuk menjaga marwah partai," paparnya.

Sebagai pengganti Toto, DPD Golkar Jabar menunjuk Lili Eliyah sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Cirebon. Lili mulai menjabat Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon terhtung sejak 1 Juli 2019.

Untuk diketahui, dalam SK pembentukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon tersebut tertulis, mencabut Surat Keputusan DPD Partai Golkar Jabar Nomor: KEP-43/GOLKAR/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Kota Cirebon Masa Bakti 2016-2020 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Selain itu, mengangkat Lili Eliyah sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon dengan Komposisi dan Personalia Kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Cirebon masa bakti 2016- 2020.

SK ditetapkan tanggal 1 Juli 2019 dan ditandatangani langsung Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah Surachman serta ditembuskan kepada DPP Partai Golkar.

Sementara, Toto Sunarto membantah dirinya dipecat gara-gara menyalahgunakan dana partai seperti yang disangkakan DPD Partai Golkar Jabar. Menurut dia, pemecatan tersebut akibat dukungan politiknya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang bakal maju sebagai kandidat calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. (Baca Juga: Toto Sunarto Anggap Pemecatannya Rekayasa DPD Golkar Jabar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2486 seconds (0.1#10.140)