Toto Sunarto Anggap Pemecatannya Rekayasa DPD Golkar Jabar

Senin, 08 Juli 2019 - 17:39 WIB
Toto Sunarto Anggap Pemecatannya Rekayasa DPD Golkar Jabar
Foto/Dok Okezone
A A A
BANDUNG - DPD Golkar Jawa Barat memberhentikan Toto Sunarto dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon. Pemecatan tersebut dianggap Toto sebagai rekayasa DPD Partai Golkar Jabar.

Toto membantah dirinya dipecat gara-gara menyalahgunakan dana partai seperti yang disangkakan DPD Partai Golkar Jabar. Menurut dia, pemecatan tersebut akibat dukungan politiknya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang bakal maju sebagai kandidat calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Toto menjelaskan, periode kepemimpinannya sebenarnya masih tersisa setahun lagi. Namun, berdasarkan desakan dari sejumlah pengurus kecamatan (PK), DPD Partai Golkar Jabar tiba-tiba memecatnya tanpa mediasi dan langsung menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon.

Lebih aneh lagi, kata Toto, penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi setelah kasus yang menerpa Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Neneng Hasanah Yasin justru tidak dilakukan, bahkan terkesan ditunda-tunda.

"Periodisasi saya seharusnya habis tahun 2020, tapi ini musda (musyawarah daerah) dipercepat. Kita minta, munas dipercepat kan gak mau, tapi musda malah dipercepat. Ini merupakan rekayasa yang dibuat DPD Golkar Jawa Barat," tegas Toto, Senin (8/7/2019).

Toto mengakui, dirinya memang melakukan manuver untuk mendukung Bamsoet ketika mengunjungi Ketua DPR RI itu di Kompleks DPR RI Jakarta, Senin (27/6/2019).

Dalam kunjungannya itu, Toto juga diduga didampingi sejumlah Ketua DPD tingkat II, beberapa di antaranya berasal dari Jabar yang kabarnya juga sudah disorot DPD Partai Golkar Jabar.

Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengakui, Kota Cirebon menjadi perhatian karena pihaknya menerima dugaan pelanggaran yang dilakukan Toto Sunarto sejak 18 Juni lalu. Kemudian pada 29 Juni, DPD Partai Golkar Jabar menggelar rapat membahas laporan itu.

"Makanya pada 1 Juli keluar pemecatan dan kita tunjuk Plt sesuai aturan organisasi berasal dari DPD Jabar. Bahkan, sudah ada agenda musdalub (musyawarah daerah luar biasa) pada 13 Juli nanti," katanya.

Sementara, terkait Kabupaten Bekasi yang didalihkan Toto, Iswara memastikan, DPD Partai Golkar Jabar akan memberlakukan hal yang sama. Bahkan, kata Iswara, DPD Partai Golkar Jabar telah menunjuk Plt dan diminta segera menggelar musdalub.

Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa Ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota di Jabar juga terancam dipecat karena kedapatan mendukung Bamsoet. Yang paling disorot adalah Kuningan dan Ciamis yang hadir bersama Toto Sunarto menemui Bamsoet di DPR RI pada 27 Juni lalu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9521 seconds (0.1#10.140)