PT Jabar Energi Genjot Operasional SPPBE dan Jaringan Gas Rumah Tangga

Senin, 08 Juli 2019 - 16:19 WIB
PT Jabar Energi Genjot Operasional SPPBE dan Jaringan Gas Rumah Tangga
Pekerja PT Jabar Energi tengah memeriksa pipa jaringan gas rumah tangga. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana melalui anak perusahaannya PT Jabar Energi, meningkatkan operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan kapasitas jaringan gas rumah tangga.

Langkah tersebut sebagai wujud keseriusan PT Jabar Energi dalam pengembangan usaha energi midstream berbasis public service obligation (PSO) demi terwujudnya program Energi Juara yang dicanangkan Pemprov Jabar.

"Untuk komitmen dalam ketahanan energi di Jawa Barat tersebut, kami akan melakukan analisis wilayah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat prasejahtera, sehingga Jagar Energi dapat ikut mewujudkan energi berbasis lingkungan," tutur Direktur PT Jasa Sarana Dyah SH Wahjusari di Bandung, Senin (8/7/2019).

Menurut Dyah, SPPBE Cikamuning telah dinyatakan lulus audit Pertamina Way dan resmi beroperasi sejak 2014 lalu dengan rata-rata penyaluran harian gas elpiji subsidi 3 kg hingga 40 ton per hari, khusus untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejak 2011, lanjut Dyah, PT Jabar Energi juga telah ikut dalam pengembangan energi hilir, yakni sebagai pengelola jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil berupa rumah tangga dan usaha kecil di Kota Depok sebanyak 4.000 satuan sambungan.

"Tahun 2019 ini, Jabar Energi akan mengelola integrasi pengelolaan jaringan gas tambahan sebanyak 6.230 satuan sambungan di Kota Depok. Ini merupakan rekomendasi Pemerintah Kota Depok," tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT Jabar Energi Ahmad Riski Rasyid mengatakan, pihaknya menggunakan dua armada skidtank untuk mengangkut bulk elpiji dan menyalurkan sekitar 10.000 tabung elpiji melalui agen-agen.

"Dalam waktu dekat, PT Jabar Energi juga akan mengembangkan SPPBE berkapasitas 50 ton per hari lainnya di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1160 seconds (0.1#10.140)