6 Pejabat Eselon II KBB Dilantik di Lapangan Plaza Mekarsari

Senin, 08 Juli 2019 - 12:56 WIB
6 Pejabat Eselon II KBB Dilantik di Lapangan Plaza Mekarsari
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna melantik enam pejabat tinggi pratama setingkat eselon II di lingkungan Pemda KBB saat apel pagi di hadapan sekitar 2.700 ASN di Lapangan Plaza Mekarsari, Ngamprah, Senin (8/7/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Enam pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dilantik oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Lapangan Plaza Mekarsari, Ngamprah, Senin (8/7/2019). Tiga pejabat tinggi pratama setingkat eselon II yang sebelumnya hanya Plt kini menjadi pejabat definitif.

Tiga Plt yang ditetapkan jadi pejabat definitif itu adalah Roni Rudyana menjadi Sekretaris DPRD, Agus Maolana menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, dan Maman Sulaiman menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah.

Tiga pejabat lainnya adalah Asep Ilyas menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Agustina Piryanti menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan Asep Wahyu menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).

"Pelantikan ini merupakan hal yang lumrah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain untuk mengisi kekosongan jabatan, juga untuk melakukan penyegaran dan mendefinitifkan yang Plt," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna seusai pelantikan.

Dia mengatakan, pelantikan pejabat yang biasanya dilaksanakan di ruangan, sekarang sengaja dilakukan di lapangan sambil melaksanakan apel agar semua ASN mengetahui siapa saja pejabat yang dilantik. Selain itu, pelantikan di lapangan terbuka untuk pertama kalinya ini bertujuan untuk melakukan efisiensi waktu maupun anggaran.

Biasanya, jika dilakukan di dalam ruangan dan dikhususkan hanya untuk pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan maka prosesnya memerlukan waktu sekitar 2 jam lebih. Tapi, dengan pelantikan di lapangan dan digabungkan dengan apel pagi maka prosesnya hanya menghabiskan waktu 40 menit. Biaya pun tidak terlalu besar.

"Ini sebagai cerminan dari jargon 'KBB Lumpaaat' dengan mempersingkat dan mempercepat sebuah pekerjaan, sehingga diharapkan Bandung Barat bisa lebih cepat maju," tegasnya.

Menurutnya, pengisian jabatan ini melalui pertimbangan yang benar-benar mengusung objektivitas, kompetensi, dan kualifikasi. Selain itu, mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk pembinaan manajemen dan karier PNS. Dalam waktu dekat dirinya juga akan melakukan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan posisi jabatan pratama yang ditinggalkan pejabat lama.

"Saya jamin seluruh mekanismenya dilakukan dengan profesional tanpa ada faktor like and dislike. Selama hasil seleksinya baik dan memiliki kompetensi dan kualifikasi kenapa tidak? Makanya saya berharap seluruh pejabat eselon III yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8790 seconds (0.1#10.140)