Jelang Musim Tanam Gadu, Petani Karawang Berburu Hama Tikus

Minggu, 07 Juli 2019 - 18:56 WIB
Jelang Musim Tanam Gadu, Petani Karawang Berburu Hama Tikus
Para petani di Desa Ciranggon memburu hama tikus. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Menjelang musim tanam gadu, petani Desa Cirangon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, melakukan pembasmian hama tikus, Minggu (7/7/2019).

Perburuan hama tikus itu dilakukan untuk mencegah gagal panen akibat serangan hewan pengerat yang kerap merusak tanam padi. Para petani memburu hama tikus menggunakan teknik tradisional Kalagumarang.

"Ada dua Kelompok Tani (Gapoktan) yang ikut Kalagumarang ini, yaitu Gapoktan Tirta Waras dan Tirta Asih. Kami melakukan ini karena akan memulai tanam gadu. Jadi sebelum tanam, harus memastikan dulu bebas dari serangan hama tikus. Kalagumarang adalah cara yang tepat dan murah untuk memberantas tikus." kata Ketua Gapoktan Desa Ciranggon Asep Nace, Minggu (7/7/2019).

Asep mengemukakan, Kalahumarang dilakukan dengan cara memburu tikus langsung ke sarangnya. Para petani menyemprotkan air ke sarang tikus di sekitar sawah.

Setelah disemprot air, tikus akan keluar dari sarangnya dan petani lain sudah siap memukul tikus menggunakan bambu hingga mati. "Biasanya tikus bersarang di sekitar pematang sawah. Kami mencari lubang-lubang tikus di sekitar pematang itu." ujar dia.

Jika tidak dalam musim tanam, tutur Asep, tikus akan bersembunyi di sarangnya. Namun saat musim tanam tiba, tikus akan keluar merusak tanaman padi petani.

"Makanya, sebelum musim tanam, kami berantas terlebih dulu tikus- tikus yang bersarang di dekat sawah. Satu hari ini saja sudah banyak tikus yang mati," tutur dia.

Menurut Asep, Desa Ciranggon pernah mengalami masa sulit akibat serangan tikus. Pada 2017 silam, sawah seluas 50 hektare di Desa Ciranggon mengalami gagal tanam akibat serangan tikus.

Kala itu, kerugian yang dialami petani mencapai puluhan juta rupiah. "Belajar dari situ, sebelum tanam kamita berburu tikus dulu," ungkap Asep.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8883 seconds (0.1#10.140)