Kepala BNPB Doni Monardo Sebut Sutopo sebagai Pahlawan Kemanusiaan

BANDUNG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB almarhum Sutopo Purwo Nugroho sebagai Pahlawan Kemanusiaan.

Dalam rilis yang diterima SINDOnews, Doni dan keluarga besar BNPB berduka atas wafatnya Pak Topo, sapaan akrab Sutopo. "Almarhum (Sutopo) Pahlawan Kemanusian karena tetap melayani publik walaupun dalam keadaan sakit dan dengan semangat pengabdian luar biasa," kata Doni.

Doni telah memerintahkan para staf terkait agar mengikuti perkembangan kepulangan jenazah. Dibawah koordinasi Sestama BNPB Dody Ruswandi hari ini, staf berangkat ke Boyolali untuk menyiapkan segala sesuatunya terkait pemakaman.

Kepala BNPB meminta secara khusus agar penerimaan jenazah di Tanah Air dan proses pemakaman menggunakan tradisi kedinasan BNPB, melibatkan unsur BPBD Boyolali dan Jawa Tengah. "Sebab Pak Topo adalah Pahlawan Kemanusiaan yang telah ikut membesarkan nama BNPB sejak dibentuk tahun 2008," ujar mantan Pangdam III/Siliwangi ini.

Pak Topo juga, tutur Doni, telah mengharumkan nama Indonesia dalam sejumlah karyanya antara lain, penghargaan tertinggi yang diterima Pemerintah RI di Baku Azerbaijan dari PBB di Bidang Inovasi Kebencanaan melaui peta bencana.

Diketahui, almarhum Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker paru paru yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang diderita almarhum Sutopo telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.