Bulog Divre Jabar Pastikan Stok Beras Cukup hingga 9 Bulan

Kamis, 23 Agustus 2018 - 15:48 WIB
Bulog Divre Jabar Pastikan Stok Beras Cukup hingga 9 Bulan
Kepala Perum Bulog Divre Jabar Achmad Mamun memantau stok sembako di RPK Center, Jalan Margacinta, Kota Bandung, Kamis (23/8/2018). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Perum Bulog Divre Jabar memastikan stok beras di Jawa Barat cukup untuk sembilan bulan ke depan. Bulog menjamin stabilitas harga dengan memaksimalkan serapan kepada petani.

Kepala Perum Bulog Divre Jabar Achmad Mamun mengatakan, pihaknya menjamin stok beras di Jabar aman hingga sembilan bulan ke depan, sambil menunggu panen raya Maret 2019. Saat ini, ketersediaan stok Bulog Jabar mencapai 175.000 ton.

"Kalau kebutuhan normal untuk operasi pasar sekitar 12.000 per bulan, itu (beras) masih cukup untuk sembilan bulan. Masih sangat mencukupi sambil menunggu panen raya di Maret 2019," kata Achmad Mamun di RPK Center, Jalan Margacinta, Kota Bandung, Kamis (23/8/2018).

Menurut dia, pada periode Oktober, November, dan Desember biasanya harga beras mengalami gejolak dan cenderung naik lantaran tidak ada panen padi. Penyebabnya, panen gadu sudah selesai dan petani baru memasuki musim tanam pada Desember. Petani baru bisa panen pada Maret 2019.

Pada masa paceklik itu, lanjut Achmad, pihaknya akan melakukan stabilisasi harga. Targetnya, harga beras di masyarakat tidak terlalu jauh dari harga eceran tertinggi (HET) pemerintah. Beras premium dipatok Rp9.450 per kg dan medium Rp12.800 per kg.

"Biasanya trennya begitu setiap tahun. Tetapi kami sudah akan melakukan antisipasi di mana setiap sub divre akan menyalurkan beras kepada mitra. Mereka harus menjual tidak boleh melebihi HET. Setidaknya masyarakat ada pilihan," jelas dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0153 seconds (0.1#10.140)