Bupati Dukung Pasar Induk Sayuran KBB Berlokasi di Padalarang

Jum'at, 05 Juli 2019 - 22:20 WIB
Bupati Dukung Pasar Induk Sayuran KBB Berlokasi di Padalarang
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyambut baik aspirasi petani untuk pembentukan pasar induk sayuran di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya petani di KBB saat ini masih banyak yang menjual hasil panennya ke pasar-pasar induk seperti di Kota Bandung dan Jakarta yang secara cost lebih tinggi.

"Saya setuju di KBB ada pasar induk sayuran. Mungkin tempatnya tidak di Lembang, tapi di tengah-tengah seperti di Padalarang," kata Aa Umbara, Jumat (5/7/2019).

Menurutnya jika di Lembang kendalanya dengan lahan termasuk untuk parkir. Apalagi petani sayuran di KBB tidak hanya ada di Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong.

Tapi juga ada yang dari kecamatan seperti di wilayah Gununghalu, Cililin, Sindangkerta, Cipatat, Cikalongwetan, dll. Sehingga agar mudah dijangkau maka alternatif lokasinya di Padalarang karena jangkauan akses jalannya juga mudah.

Apalagi Pemda KBB juga, kata dia, memiliki lahan yang cukup luas di sekitar Pasar Curug Agung Padalarang yang bisa dimanfaatkan. Sehingga konsep pasar induk yang bisa dikembangkan adalah pasar induk yang terintegrasi.

Yakni pasar induk sayuran, pasar induk hewan domba dan sapi, dalam satu kompleks dengan terminal serta keberadaan lahan parkir yang luas. Pemerintah juga harus hadir membantu misalnya melalui pelatihan, permodalan, pupuk, dll.

Dalam pemikirannya, konsep pasar induk yang akan dibangun adalah pasar besar dengan lahan seluas 4-5 hektare (ha). Pembangunanya bisa dibiayai oleh APBD atau bisa juga bekerja sama dengan pihak swasta. Pastinya Pemda KBB harus mendapatkan kontribusi PAD sehingga keberadaan pasar juga mampu mendongkrak kas daerah.

"Tinggal regulasinya dibuatkan, petani ga harus punya kios tapi bermain di tonase dan retribusi, sehingga mereka tidak harus menjual barang ke Jakarta. Saya ingin pasar induk itu nantinya jadi maskot di KBB," tuturnya.

Usulan agar di KBB dibangun pasar induk sayuran karena berdasarkan pertimbangan wilayahnya yang kaya akan sentra sayuran. Hal itu untuk mengakomodasi melimpahnya berbagai hasil panen sayuran dari ratusan petani khususnya di wilayah Lembang dan sekitarnya yang saat ini masih belum dimaksimalkan. Sehingga banyak petani yang menjual hasil panen sayuran ke berbagai pasar induk di Jakarta atau Bandung.

"Semestinya KBB punya pasar induk sayuran sendiri, jadi bisa membantu petani," kata Inisiator berdirinya Pasar Sentral Sayuran di Lembang, Totoh Gunawan di Lembang, Rabu (3/7/2019).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0805 seconds (0.1#10.140)